Perancangan Graphic Environment Kampung Pelangi Desa Wisata Bejalen di Ambarawa

Abstract

Kampung Pelangi Desa Bejalen merupakan tempat wisata yang menyajikan pemandangan alam Rawa Pening dan memiliki ciri khas wisata airnya. Mengingat pentingnya sign system dan peta wisata untuk memberikan informasi berupa letak tempat-tempat wisata yang terpisah di Kampung Pelangi Desa Bejalen, maka dirancang graphic environment yang komunikatif agar mampu menyampaikan pesan dengan mudah dan menarik. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif yang diperoleh melalui wawancara kepada pihak-pihak yang terkait yakni Kepala Desa, pengurus wisata, dan pengunjung. Desain yang dihasilkan menyesuaikan dengan konten objek wisata tersebut yakni mengusung tema wisata air. Selain itu, grafis pada peta wisata dibuat dengan memperlihatkan seluruh wilayah dengan gaya desain flat dengan teknik isometric. Setelah melakukan tahap evaluasi dan pengujian, disimpulkan bahwa desain grafis lingkungan yang dirancang sudah layak untuk dipakai dan dipublikasikan secara umum di Kampung Pelangi Desa Bejalen.

Kampung Pelangi Bejalen Village is a tourist attraction that presents the natural scenery of Rawa Pening which characteristic in water attraction. Reminding the importance of sign system and tourist maps to provide information in the form of separate tourist sites in Pelangi Village in Bejalen Village, a communicative graphic environment was designed to be able to convey messages easily and attractively. This research use qualitative method obtained through interviews with relevant parties, namely the Village Head, tour operators, and visitors. The design result adjusts to the content of the tourist attraction that carries the theme of water tourism. In addition, the graphic on the tourist map was made by looking at the whole area in a flat design style with isometric techniques. After conducting an evaluation and testing phase, the conclusion this research is, the Graphic Environment design is appropriate to use and publicly published.