Hubungan antara Hardiness dengan Tingkat Stres pada Caregivers Muda Pasien Hemodialisa Gagal Ginjal Kronis

Abstract

Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis dalam kesehariannya memerlukan caregivers yang berperan penting dalam mendukung secara emosi dan juga menolong secara fisik. Pada remaja sebagai caregivers muda, waktu luang yang dimiliki akan lebih berfokus untuk merawat serta membantu dalam pekerjaan rumah. Apabila caregivers muda mengalami ketidaksiapan dalam merawat akan memunculkan kecemasan, mood swings, rasa bersalah, dan marah yang dapat memberikan respon negatif seperti stres. Sebaliknya pada caregivers muda yang memiliki kepribadian hardiness yang tinggi akan memunculkan kepribadian yang positif untuk menstabilkan emosi agar menekan stres. Penelitian yang terkait tentang remaja sebagai caregivers muda juga belum banyak mendapatkan perhatian lebih dalam segi psikologis di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan tingkat stres pada caregivers muda pasien hemodialisa gagal ginjal kronis. Penelitian korelasional ini melibatkan 31 caregivers muda dengan rentang usia 12-21 tahun dengan menggunakan teknik snowball sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunkan analisis korelasi Pearson Product Moment. Dari hasil analisis statistik diketahui terdapat hubungan negatif yang signifikan (r = -0,611) antara hardiness dengan tingkat stres dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang berarti semakin tinggi hardiness yang dimiliki oleh remaja maka semakin rendah tingkat stres saat merawat.

Patients with chronic kidney failure undergoing hemodialysis therapy on daily basis require young caregivers who play an important role in emotionally supporting and physically helping. Adolescence as a young caregivers will have more spent time to care for and help with homework. If a young caregivers experiences an unpreparedness in caring it will bring up anxiety, mood swings, guilt, and anger that can provide negative responses such as stress. Conversely, young caregivers who have high hardiness personality will bring out positive personalities to stabilized emotions to suppress stress. Research related about adolescence as a young caregiver have not been much investigated in Indonesia especially from psychological aspects. The purpose of this study is to examine the relationship between hardiness with stress level on a young caregiver hemodialysis patients with chronic kidney failure. This correlational study involved 31 respondents between 12-21 years of ages, chosen as a snowball sample. Data was analyzed using Pearson Product Moment’s correlation. Statistical findings of this study have shown that it is a significant negative correlation (r = -0,611) between hardiness personality and stress level with a significiance of 0,000 (p<0,05) which means that the higher the hardiness personality’s adolescences, then the lower level of stress when they have cared.