Upaya Promotif dan Preventif terhadap Pengendalian Hipertensi oleh Puskesmas Tegalrejo Kota Salatiga

Abstract

Hipertensi dapat menyebabkan kematian pada 17.9 milyar penduduk dunia di setiap tahunnya. Hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Puskesmas melakukan upaya promotif dan preventif kesehatan untuk pengendalian hipertensi. Metode penelitian kualitatif deskriptif kepada petugas kesehatan dan kuantitatif deskriptif kepada masyarakat. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan teknik simple random sampling. Data Kualitatif dianalisa dengan teknik Miles dan Huberman sedangkan data kuantitatif menggunakan prevalence. Hasil Penelitian: upaya promotif dan preventif sudah dilakukan oleh Puskesmas Tegalrejo mulai dari penyuluhan, deteksi dini, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Akan tetapi, terdapat data dari masyarakat sebanyak 64% atau 193 responden yang tidak mengetahui program pencegahan dan pengendalian hipertensi, 76% atau 228 responden yang tidak memahami program yang dilakukan oleh Puskesmas, 67% atau 202 responden yang tidak pernah mengikuti penyuluhan, dan 65% atau 199 responden yang tidak mendapat brosur dan leaflet. Selain itu terdapat potensi masyarakat melakukan perilaku hidup sehat dengan rutin cek kesehatan (66%), tidak merokok (52%), rajin aktivitas fisik (66%), diet rendah garam (81%), istirahat cukup (69%), dan pengelolaan stres (87%) dari total sampel 300 responden. Kesimpulan: Upaya promotif dan preventif sudah dilakukan oleh Puskesmas Tegalrejo namun perlu ditingkatkan untuk menjangkau masyarakat.

Hypertension can cause death in 17.9 billion of the world's population every year. Hypertension in Indonesia increased from 25.8% in 2013 to 34.1% in 2018. Health primary care made health promotion and preventive efforts to control hypertension. Descriptive qualitative research methods for health workers and quantitative descriptive for the community. The sample selection technique uses purposive sampling and simple random sampling technique. Qualitative data were analyzed using the Miles and Huberman technique while quantitative data used prevalence. Research Results: Promoting and preventive efforts have been carried out by the Tegalrejo Community Health Center starting from counseling, early detection, partnerships and community empowerment. However, there are data from the community as much as 64% or 193 respondents who do not know the program to overcome and control hypertension, 76% or 228 respondents who do not understand the programs carried out by the health primary care, 67% or 202 respondents who have never been contacted by the discussion, and 65% or 199 respondents who did not get brochures and leaflets. In addition there is the potential of people who do healthy habits with regular health checks (66%), not smoking (52%), diligent physical activity (66%), low-salt diet (81%), adequate rest (69%), and stress management (87%) of a total sample of 300 respondents. Conclusion: Promotional and preventive efforts have been made by the Tegalrejo Community Health Center but need to be improved to improve the community.