Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/20098
Title: Konsumsi Makanan dan Alkohol pada Penderita Gout Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Belang
Authors: Lembong, Claudia Giovana
Keywords: gout arthritis;konsumsi alkohol;konsumsi makanan;konsumsi makanan
Issue Date: 2019
Publisher: Program Studi Ilmu Gizi FKIK-UKSW
Abstract: Latar belakang: Pada suku Minahasa, GA (Gout arthritis) adalah salah satu penyakit penting yang sebabkan oleh faktor genetik, sekaligus pula oleh faktor lingkungan, terutama perilaku makan. Tujuan: Untuk mengetahui keanekaragaman, pola konsumsi, dan menganalisis hubungan antara konsumsi makanan dan alkohol dengan kadar asam urat pada penderita gout arthritis di wilayah kerja Puskesmas Belang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Analisa data menggunakan uji pearson dan uji chi square dengan program SPSS 21 pada taraf kepercayaan 95% dengan p<0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan a) beranekaragaman, b) pola makan baik jika dilihat dari frekuensi konsumsi, c) ada perbedaan pada asupan zat gizi dan alkohol, d) asupan energi tidak berhubungan dengan asam urat (p>0,05). Asupan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin C memiliki hubungan dengan asam urat (p<0,05). Konsumsi alkohol memiliki hubungan dengan asam urat (p<0,05). Kesimpulan: Responden mengonsumsi makanan yang beragam dengan pola makan yang baik jika dilihat dari frekuensi makan, selain itu terdapat perbedaan pada komposisi zat gizi dan konsumsi alkohol antara penderita gout dan kontrol. Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan (karbohidrat, protein, lemak, kalsium, vitamin C) dan alkohol dengan kadar asam urat pada penderita gout arthritis di wilayah kerja Puskesmas Belang
Background: In Minahasa ethnic, GA (Gout arthritis) is one of the important diseases caused by genetic and environmental factors, especially eating behavior. Purpose: To known diversity of food, dietary, and relationship between food and alcohol consumption with uric acid levels to gout arthritis patient in Public Health Center of Belang. Methods: This research was a quantitative study with a cross-sectional approach. Data analysis using the pearson test and chi-square test with SPSS 21 program. Results: The results showed that food consumption a) varied, b) good dietary, c) there were differences in nutrient intake and alcohol consumption. Energy intake was not related to uric acid (p> 0.05). Intake of protein, fats, carbohydrates, calcium, vitamin C has a relationship with gout (p <0.05). Alcohol consumption has a relationship with gout (p <0.05). Conclusion: Respondents were consuming food varied with the good dietary if seen from eating frequency, in addition there were differences in the nutrition intake and alcohol consumption between people with gout and control. There was a significant relationship between food consumption (carbohydrate, protein, fat, calcium, vitamin C) and alcohol consumption with uric acid level to gout arthritis patient in Public Health Center of Belang. Cause this is one of the factors that increased uric acid levels.
Description: Tidak diizinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/20098
Appears in Collections:T1 - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_472014026_Abstract.pdfAbstract50.74 kBAdobe PDFView/Open
T1_472014026_Full text.pdf
  Restricted Access
Full text4.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.