Pemberdayaan Lansia yang Tinggal Sendiri di Jawa Tengah: Mencapai Successful Aging serta Kaitannya dengan Hardiness dan Self-Esteem Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Era Digital

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk menentukan pengaruh hardiness dan harga diri secara simultan terhadap successful aging lansia yang tinggal sendiri. Metode pengumpulan data menggunakan tiga skala psikologis yaitu Skala Successful Aging, Rosenberg Self-Esteem Scale, dan Short Hardiness Scale, yang sesudah diuji coba masing-masing skala terdiri dari 10 butir dan memenuhi syarat reliabel. Pengambilan partisipan menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik yaitu lansia yang tinggal sendiri (minimal dengan suami, tidak hidup bersama dengan anak/keluarga), berusia 60 tahun keatas bersedia menjadi partisipan, komunikatif, dan berdomisili di 6 (enam) kota di Jawa tengah (Salatiga, Semarang, Surakarta, Magelang, Pekalongan, Tegal). Analisis data untuk uji hipotesis menggunakan uji regresi berganda dan sebelumnya dilakukan uji asumsi terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung (54,830) > Ftabel (2,670) dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) berarti ada pengaruh hardiness dan harga diri secara simultan terhadap successful aging pada lansia yang tinggal sendiri. Jadi, hipotesis penelitian dinyatakan diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu tinggi rendahnya hardiness dan self-esteem dapat digunakan dalam memprediksi tinggi rendahnya successful aging pada lansia yang tinggal sendiri dengan sumbangan efektif sebesar 33,7%.

The purpose of this research is to determine the effect of hardiness and self-esteem simultaneously on successful aging of elderly people who live alone. The method of data collection uses three psychological scales, namely Successful Aging Scale, Rosenberg Self-Esteem Scale, and Short Hardiness Scale, which after testing each scale consists of 10 items and meets reliable requirements. Participant taking used a purposive sampling technique with characteristics, namely the elderly who lived alone (at least with their husbands, did not live together with children / family), aged 60 years and over were willing to be participant, communicative, and domiciled in 6 (six) cities in Central Java (Salatiga, Semarang, Surakarta, Magelang, Pekalongan, Tegal). Data analysis for hypothesis testing using multiple regression tests and previously tested the assumption first. The results showed that the value of Fcount (54,830)> Ftable (2,670) and a significance value of 0,000 (p < 0,05) means that there is an influence of hardiness and self-esteem simultaneously on successful aging in the elderly who live alone. So, the research hypothesis is declared accepted. The conclusion of this study is that the high and low hardiness and self-esteem can be used in predicting the high and low success of aging in the elderly who live alone with an effective contribution of 33,7%.