Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2025
Title: | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Praktik Keperawatan Mandiri |
Authors: | Ndruru, Fedwarto |
Keywords: | Keperawatan;Praktik Keperawatan Mandiri;Faktorfaktor dalam Praktik Keperawatan Mandiri |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW |
Abstract: | Latar Belakang: Konsorsium Ilmu-ilmu Kesehatan tahun 1992 (dalam Heru, dkk. 2004) Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional atau ners melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik dengan klien maupun tenaga kesehatan lain dalam upaya memberikan asuhan keperawatan yang holistik sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan, termasuk praktik keperawatan individual dan berkelompok. Selain itu, perawat juga menginginkan otonomi, perlindungan, dan kejelasan dalam melakukan praktik keperawatan mandiri dalam meningkatkan profesionalisme dan pengakuan terhadap keberadaan praktik keperawatan yang berbeda dengan profesi kesehatan seperti dokter, bidan, maupun profesi lainnya. Keperawatan sebagai profesi mempunyai hak untuk memberikan layanan keperawatan mandiri, baik kelompok maupun perorangan (Asmadi, 2008). Namun untuk mewujudkan praktik keperawatan mandiri dalam aplikasinya belum mengalami kemajuan dan mendapat berbagai kendala. Kondisi ini menjadi perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan praktik keperawatan mandiri di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan praktik keperawatan mandiri dan faktor dominannya. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan uji analitik dengan analisis deskriptif prosentase untuk mengetahui besaran prosentase pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Nonprobability Sampling secara Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di ruang rawat inap di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada 73 orang responden untuk mengetahui jawaban responden tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan praktik keperawatan mandiri. Hasil: Hasil penelitian analisis deskriptif prosentase didapatkan bahwa kategori prosentase aspek-aspek yang berpengaruh terhadap praktik keperawatan mandiri berada pada dua interval, yaitu 61-80% dalam kategori pengaruh kuat, dan 81-100% dalam kategori pengaruh sangat kuat. Faktor-faktor yang masuk dalam kategori sangat kuat (81-100%) secara berurutan yaitu: motivasi dengan prosentase 83,27%, kepercayaan diri dengan prosentase 81,99%, aspek legal dengan prosentase 81,66%, kemampuan dengan prosentase 81,56%, dan pengetahuan dengan prosentase 81,46%. Sedangkan faktor-faktor yang masuk dalam kategori kuat (61-80%) yaitu: keterampilan dengan prosentase 79,68%, akuntabilitas dengan prosentase 79,70%, responsibilitas dengan prosentase 79,54%, pendidikan dengan prosentase 79,11%, sikap dengan prosentase 78,70%, tenaga perawat dengan prosentase 77,33%. |
Description: | Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbing |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2025 |
Appears in Collections: | T1 - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
xT1_462007060_Judul.pdf | Halaman Judul | 687.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
xT1_462007060_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 230.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.