Harmonisasi Keluarga Pernikahan Beda Agama di Kota Salatiga

Abstract

Perbedaan merupakan hal sulit untuk dipersatukan, apalagi perbedaan tersebut berkaitan dengan keyakinan yang di anut seperti agama. Dalam agama terdapat aturan yang jelas dan baku serta harus ditaati oleh pengikutnya. Salah satu aturan tersebut terkait dengan pernikahan. Namun, banyak terjadi kasus pernikahan yang melibatkan pasangan beda agama. Kerap kali pernikahan beda agama menimbulkan banyak polemik misalnya konflik yang disebabkan perbedaan persepsi antar pasangan; persoalan mengenai anak yang akan ikut agama ayah atau ibu. Oleh karenanya, penelitian ini akan berfokus pada bagaimana keluarga-keluraga beda agama dapat hidup dengan harmoni, padahal ada berbagai persoalan yang mereka alami. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan harmonisasi dalam keluarga pernikahan beda agama dan faktor-faktor yang mempengaruhi harmonisasi keluarga pernikahan beda agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harmonisasi keluarga juga bergantung dengan apa yang diajarkan dalam keluarga, seperti saling menghargai perbedaan, mengikuti kegiatan beribadah dengan tanpa ada unsur paksaan, saling memahami dan tidak menghakimi perbedaan baik dalam keluarga dan dalam lingkungan bermasyarakat, tentunya ini menjadi hal terpenting dalam keluarga untuk mendidik anggota keluarga mengenai nilai dan norma yang berlaku di masyarakat untuk menghargai perbedaan sekelilingnya. Harmonis yang dimaksud yakni, bahwa agama tidak menjadi permasalahan dalam sebuah hubungan, dan bisa menjadi bukti bahwa dengan perbedaan agama pun, harmonisasi didapatkan dengan saling menghargai.

Differences are difficult things to put together; especially those differences are about people’s faith, like religion. In religion there are clear and standard rules that must also be obeyed by the followers. One of the rules is related to marriage. However, many cases of marriage involving couples who has different religions. The interfaith marriage often causes many polemics, for example like the conflicts caused by different perceptions between the husband and wife; or issues regarding to children who confuses about chose the religion of their father or mother. Therefore, this research will focus on how families with different religions can live in harmony, even though there are various problems they experience. This study aims to describe the harmonization of interfaith marriages and the factors that influence the harmonization of interfaith marriages. This research uses a qualitative descriptive research approach. The results of this study indicate that family harmonization also depends on what is taught in the family, such as mutual respect for differences, attend worship activities with no compulsion, understanding each other and non-judgmental differences both within the family and in the social environment, of course this is the most important thing in family to educate family members about the values and norms prevailing in society to appreciate the differences around them. Harmony in this study means that religion is not a problem in a relationship, and can be evidence that even with religious differences, harmony is obtained by mutual respect.