Pengaruh Berbagai Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Sendok (Brassica Juncea (L.) Czern.) dengan Budidaya Secara Ramah Lingkungan

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh Berbagai Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Sendok (Brassica juncea (L.) Czern.) Dengan Budidaya Secara Ramah Lingkungan telah dilakukan di Salaran, desa Wates, kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, provinsi Jawa Tengah dari bulan 11 April 2011 sampai 20 Juni 2011. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh berbagai pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi sendok (Brassica juncea (L.) Czern.) varietas Green Pak Choy 2) mengetahui apakah pupuk hayati dapat mengganti pupuk yang biasa digunakan oleh petani. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah Pemupukan dengan Urea (220 kg/ha) sebagai kontrol, pemupukan dengan Ultramic (1 l/ha), pemupukan dengan Bio Extrim (2 l/ha), pemupukan dengan Biokom (200 kg/ha), pemupukan dengan MiG-6PLUS (2 l/ha), pemupukan dengan Herbafarm (2 l/ha). Analisis data hasil pengamatan menggunakan metode sidik ragam dan uji Beda Nyata Jujur dengan selang kepercayaan 95 %. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel tinggi tanaman dan luas daun dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati secara nyata belum dapat meningkatkan jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, kandungan klorofil, bobot segar tanaman per minggu, bobot kering tanaman per minggu, laju pertumbuhan relatif (LPR) tanaman, bobot biologis dan bobot layak jual yang sesuai dengan deskripsi varietas bila dibandingkan dengan kontrol. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa pemberian pupuk hayati saja belum cukup untuk menggantikan pupuk yang biasa digunakan oleh petani.

Research about influence of various bioertilizers toward growth and yield of green mustard cabbage (Brassica juncea (L.) Czern.) through a friendly environment farming system had been done in Salaran, Wates village, Getasan sub-district, Semarang regency, Central Java province from April 11 2011 until June 20 2011. This purpose of the research were 1) to determine the effect of many kind of biofertilizers toward growth and yield of green mustard cabbage (Brassica juncea (L.) Czern.), green Pak Choy variety and 2) to know whether the biofertilizer could replace the fertilizer that ussually used by farmer. This research used Randomized Completely Block Design (RCBD) with six treatments and five replications. The treatments were Urea fertilizer (220 kg/ha) as control, Ultramic fertilizer (1 l/ha), Bio Ekstrim fertilizer (2 l/ha), Biokom fertilizer (200 kg/ha), MiG-6PLUS fertilizer (2 l/ha), Herbafarm fertilizer (2 l/ha). The result data were analysed by using Analisis of Variance, and the Honestly Significant Difference (HSD) with 95 % confidence interval. To know the close relationship between plant height and leaf width was used correlation test. The test results showed that application of biofertilizers did not increase leaf number, leafs width, plants height, clorophyl contents, fresh matter weight per week, dried matter per week, relative growth rate of plant, biological weight and marketable weight which appropiate to the variety description compared with the control. From the research result could be concluded that application of just biofertilizer could not replace the fertilizer that usually used by farmers.