Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani dalam Usahatani Salak

Abstract

Usahatani salak memiliki faktor-faktor produksi diantaranya; tenaga kerja, bibit dan pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui pengaruh biaya tenaga kerja, biaya bibit, biaya pupuk terhadap pendapatan petani salak, dan 2) mengetahui variabel yang pengaruhnya paling kuat terhadap pendapatan petani salak. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Kaliurang merupakan sentra penghasil salak terbesar di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Mei s/d Juni 2019. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel Simple Random Sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 35 orang petani salak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Variabel biaya tenaga kerja (X1), biaya bibit (X2) dan biaya pupuk (X3)secara simultan dan parsial berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan (Y). 2) variabel biaya bibit (X2) memiliki pengaruh yang paling kuat.

Salak fruit farming had a production factor amongs; labor, seed and fertilizer. This research aimed to know; 1) The effect of labor costs, seed costs, fertilizer costs towards the revenueof salak fruit farmers, and 2) The variables that have the strongest effect towards the revenue of salak fruit farmers. Location was chosen purposively with the consideration that Kaliurang Village was the biggest salak fruit producing centers in Srumbung Subdistrict, Magelang Regency conducted May to June 2019. This was a quantitative descriptive research with simple random sampling. The number of respondents were 35 salak fruit farmers. The results showed that; 1) Labor costs (X1), seed costs (X2) and fertilizer costs (X3)simultaneously and partially had a significant effect on revenue variable (Y). 2) Seed costs variable (X2) had the strongest effect.