Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/20440
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sanubari, Theresia Pratiwi Elingsetyo | - |
dc.contributor.advisor | Panuntun, Bagus | - |
dc.contributor.author | Donalia, Betra | - |
dc.date.accessioned | 2021-02-10T06:39:35Z | - |
dc.date.available | 2021-02-10T06:39:35Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.other | 472015006 | - |
dc.identifier.other | 19061943 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/20440 | - |
dc.description | Tidak diizinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas. | id |
dc.description.abstract | Kualitas Hidup Lansia Perempuan dari aspek kesehatan dan sosial di Panti Wreda Sosial Salib Putih Salatiga Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari1, dr. Bagus Panuntun2, Betra Donalia1 1. Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana 2. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Email: pratiwi.elingsetyosanubari@uksw.edu Abstrak Lansia perempuan lebih rentan dibandingkan lansia laki-laki sehingga mempunyai tantangan yang berbeda –beda dalam mencapai kualitas hidup. Tempat tinggal yang berbeda-beda dan proses penuaan dapat mempengaruhi resiko malnutrisi pada lansia. Berdasarkan peraturan Indonesia No.11/2009, pemerintah membuat program untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Tetapi stigma negatif terhadap panti wreda menjadi tantangan dalam pelayanan di panti. Selain itu, proses penuaan yang berbeda menciptakan tantangan yang berbeda. Kadang-kadang, lansia mengalami kesulitan untuk berkomunikasi di tempat baru-baru, aktivitas fisik yang berbeda, dan status gizi. Tujuan penelitian adalah ingin melihat kualitas hidup lansia perempuan di panti wreda dengan dua sudut pandang yaitu kehidupan sosial lansia dan kesehatan lansia. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Recall, Index Bartel, dan Mini Nutrition Assessment (MNA) digunakan untuk mengumpulkan data di Panti Wreda Sosial Salib Putih. Jumlah responden yang didapat 13 dari 16 total lansia perempuan di Panti Wreda. Tiga lansia perempuan tidak bergabung disebabkan kondisi mereka, yaitu istirahat di tempat tidur dan masalah kesehatan mental. Panti Wreda Sosial Salib Putih memiliki tantangan untuk menyediakan kebutuhan diet di kalangan lansia perempuan. Anggaran yang sedikit menyebabkan Panti Wreda Sosial Salib Putih hanya dapat menyediakan makanan biasa setiap hari. Kebutuhan diet yang terbatas di antara orang tua menyebabkan risiko tinggi malnutrisi. data menunjukkan bahwa lansia di Panti Wreda Sosial Salib Putih memiliki kelebihan protein dan lemak. Dan berdasarkan MNA, 7 dari 13 lansia perempuan mengalami malnutrisi. Sementara data dari indeks bartel menunjukkan bahwa semua lansia perempuan memiliki status mandiri. Lansia perempuan di Panti Wreda Salib Putih masih memiliki tantangan untuk memenuhi kebutuhan diet mereka sementara status kemandirian dapat mempengaruhi malnutrisi. | id |
dc.description.abstract | Title: Quality of Life in Panti Wreda Sosial Salib Putih:Social and Nutrition Aspects among Elderly Women Vulnerability among older women than older men create a different challenge to achieve their quality of life. Different place to stay and aging process can affect a high risk to malnutrition among older people. Based on Indonesia regulation no. 11/2009, government build one program to ensure older people get social welfare. But negative stigma toward panti wreda from community provokes panti wreda’s challenge in their services. Moreover, different aging process creates different challenge. Sometimes, older people find difficulty to communicate in recent place, different physical activity, and nutrition status. Objective – To explore quality life from older women in panti wreda from social and nutrition aspect. Methods – this study use descriptive quantitative methods. Recall, Index Bartel, and Mini Nutrition Assessment (MNA) are used to collect data in Panti Wreda Sosial Salib Putih. Data can collected from 13 older women among 16 totals older women in Panti Wreda. Three older women cannot be collected regarding their condition, i.e bed rest and mental health problems. Result – Panti Wreda Sosial Salib Putih has challenge to provide diet requirement among older women. Tight budget cause Panti Wreda Sosial Salib Putih only can provide indifferent food everyday. Limited diet requirement among older people lead to high risk in malnutrition. Recall data show that older people in Panti Wreda Sosial Salib Putih have excess in protein and fats. And based on MNA, 7 older women from 13 older women in total have malnutrition. While data from index bartel show that all older women has independent status. Conclusion – older women in Panti Wreda Salib Putih still have challenge to meet their diet requirement while independent status can create a new challenge to have malnutrition. | en_US |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Program Studi Ilmu Gizi FKIK-UKSW | - |
dc.subject | lansia perempuan | id |
dc.subject | malnutrisi | id |
dc.subject | status gizi | id |
dc.subject | Salatiga | - |
dc.subject | aspek sosial | id |
dc.title | Kualitas Hidup Lansia Perempuan dari Aspek Kesehatan dan Sosial di Panti Wreda Sosial Salib Putih Salatiga | id |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | T1 - Nutrition Science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_472015006_Abstract.pdf | Abstract | 532.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_472015006_Full text.pdf Restricted Access | Full text | 2.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.