Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/20463
Title: | Religiositas Ambon-Kristen: Penelusuran Fenomenologis Melalui Ritual Adat Cuci Negeri di Soya – Kota Ambon |
Authors: | Nahusona, Ferry |
Keywords: | identitas religius;religiositas;ritual;diferensiasi;Neo-Nunusaku;Cuci Negeri |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | Doktor Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Patut dikonstatir bahwa sejarah kekristenan di Ambon tergolong dalam kategori sejarah gereja-gereja yang cukup tua kehadirannya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sebagai yang demikian, tak dapat dipungkiri bahwa realisme sejarah tersebut telah menghadirkan fenomena perjumpaan agama (Kristen) dengan kebudayaan setempat ~dalam hal ini keambonan~, sebagai sebuah fenomena hibridisasi yang cukup menimbulkan respons pro dan kontra terhadap identitas dan tipologi kekristenan Ambon yang khas (yang telah lama dikenal dengan sebutan seperti “agama Ambon”, “agama Cengkeh”, atau “Kristen Kue lapis”), baik semenjak awal perjumpaannya maupun fenomenanya masih tampak hingga kini. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi (agama), disertasi ini bertujuan untuk mengindentifikasikan tipologi religiositas Ambon-Kristen yang khas tersebut beserta faktor-faktor yang memengaruhinya melalui penelusuran fenomenologis terhadap ritual adat Cuci Negeri di Soya, kota Ambon, sebagai salah satu objek penelitian yang dipandang cukup representatif untuk mengungkapkan fenomena identitas keambonan dan kekristenan yang hibrid tersebut. Melalui pemaparan faktual dan ditopang dengan pelbagai literatur pendukung tentang ritual adat Cuci Negeri Soya dan penelusuran terhadap faktor-faktor diferensiasi yang turut memengaruhinya (antara lain: penelusuran asal-muasal dan migrasi manusia Soya-Ambon, sistem kepercayaan dan tatanan adati, corak simbol dan performansi, filosofi kultural dan perwatakan, pengaruh agama dan kebudayaan lain atau pendatang, serta pengaruh politik dan modernisasi), maka temuan yang diperoleh dari riset dan studi ini adalah bahwa identitas religius Ambon-Kristen itu sesungguhnya berakar dari Religiositas Nunusaku, yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi Religiositas Neo-Nunusaku, dengan 7 (tujuh) tipologi religiositasnya, yaitu: (1) Religiositas Adati-Ritual; (2) Religiositas Dialektis; (3) Religiositas Musikal; (4) Religiositas yang Menyatu dengan Alam; (5) Religiositas Kapitang; (6) Religiositas Orang Basudara; (7) Religiositas yang Survive dan Adaptif. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/20463 |
Appears in Collections: | D - Doctor of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
D_762014002_BAB I.pdf | BAB I | 1.79 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_BAB II.pdf | BAB II | 2.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_BAB III.pdf | BAB III | 2.64 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_BAB IV.pdf | BAB IV | 4.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_BAB V.pdf | BAB V | 2.61 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_BAB VI.pdf | BAB VI | 752.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
D_762014002_Lampiran.pdf | Lampiran | 2.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.