Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Model SBL Berbantu Media Gambar pada Muatan Matematika Siswa Kelas 4 SD Negeri Sobowono Pakis Magelang Semester I Tahun Ajaran 2019/2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas 4 di SD Negeri Sobowono Pakis Magelang pada muatan pelajaran Matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Situation Based-learning. Melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas, tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik masih dalam kategori rendah, sehingga berpengaruh pada hasil belajar peserta didik pula. Penelitian berlangsung pada dua siklus, pada siklus pertama keterampilan berpikir peserta didik meningkat menjadi 3 (8,5%) peserta didik dengan kategori kritis sekali, 8 (22,8%) peserta didik berkategori kritis, 20 (57%) peserta didik berkategori cukup kritis, dan 4 (11%) peserta didik berkategori kurang kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus I menjadi 57% yang tuntas dan 43% belum tuntas. Pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kembali yaitu 6 (17%) peserta didik berkategori kritis sekali, 14 (40%) peserta didik berkategori kritis, 12 (34%) peserta didik berkategori cukup kritis, dan 3 (9%) berkategori kurang kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus II menjadi 80% yang tuntas dan 20% belum tuntas, dapat ditarik kesimpulan dengan menggunakan model Situation-Based learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis yang berpengaruh pada hasil belajar peserta didik, akan tetapi sebaiknya dalam pelaksanaan model Situation Based learning guru harus lebih aktif agar dapat mencapai ketercapaian yang lebih maksimal.