Pengaruh Quality of Life dan Religiusitas terhadap Subjective Well-Being Mahasiswa Sekolah Teologi di Bawah Naungan Yayasan Pekabaran Injil Nusantara (PINTA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah quality of life dan religiusitas berpengaruh secara simultan terhadap subjective well being mahasiswa teologi yang bernaung dibawah Yayasan Pekabarn Injil Nusantara (PINTA). Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Teologi Sekolah Tinggi Teologi Nusantara Salatiga dan Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara di Malang di bawah naungan Yayasan Pekabaran Injil Nusantara (PINTA) yang berjumlah 112 orang mahasiswa dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampel jenuh dan alat pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu skala kepuasan hidup, skala quality of life dan skala religiusitas. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan hasil nilai F = 39,716 pada p = 0,000 (p<00,05) dan R2= 0,422 melalaui uji two ways anova diperoleh hasil quality of life dan religiusitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap subjective well-being mahasiswa teologi yang bernaung di bawah Yayasan Pekabaran Injil Nusantara (PINTA).

This study aims to determine whether quality of life and religiosity simultaneously affect the subjective well being theology students who are under the foundation of the Gospel of Nusantara (PINTA). The sample of this study was the theology students of the Nusantara Theological College Salatiga and the Nusantara Bible Seminary in Malang under the foundation of the Gospel of Nusantara (PINTA) amounting to 112 students using a quantitative approach. Data collection techniques using saturated sample techniques and data collection tools using three scales, of life satisfaction scale, quality of life scale and religiosity scale. Data analyzed by multiple regression analysis with the results of the value F = 39.716 at p = 0,000 (p <00.05) and R2 = 0.422 through the test two ways ANOVA showed that quality of life and religiosity significantly influences the subjective well-being by simultaneously of theological student who are under the foundation of the Gospel of Nusantara (PINTA)