Studi Komparatif Kandungan Nutrisi Jagung Lokal dan Jagung Hibrida di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan membandingkan kandungan nutrisi 4 varietas jagung lokal dan jagung hibrida di Kabupaten Flores Timur. Parameter yang diuji adalah: kadar protein, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat kasar, dan kadar karbohidrat. Metode yang digunakan adalah:Kjeldahl untuk menguji kadar protein; Gravimetri untuk menguji kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar serat kasar; sedangkan Residual untuk menguji kadar karbohidrat. Bahan yang digunakan adalah 4 varietas jagung lokal (kuning, merah, putih, dan pulut) dan jagung hibrida yang diambil dari hasil panen petani Flores Timur minggu ketiga bulan Oktober 2011 dan selama 5 bulan disimpan. Hasil uji menunjukkan bahwa jagung kuning memiliki kandungan protein tertinggi (10,82%) jika dibandingkan dengan jagung merah, jagung putih, jagung pulut, dan jagung hibrida. Jagung putih memiliki kandungan karbohidrat tertinggi yaitu 73,22%. Jagung putih memiliki kandungan lemak tertinggi (1,50%), jika dibandingkan dengan jagung kuning, jagung merah, jagung pulut, dan jagung hibrida. Jagung lokal lebih unggul dalam pertumbuhan dan produksinya. Faktor genetis dan adaptasi lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi jagung.