Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Tumbang Jala – Kalimantan Tengah yang Masih Dimanfaatkan sebagai Obat Tradisional

Abstract

Desa Tumbang Jala adalah salah satu desa terisolir di Kalimantan Tengah. Keterbatasan fasilitas kesehatan, maka masyarakat di sana masih menggunakan tumbuhan tradisional sebagai obat. Studi etnoboatni bertujuan untuk melihat pemanfaatan tumbuh-tumbuhan obat oleh masyarakat Desa Tumbang Jala. Metode penelitian ini berisifat eksploratif dengan pengambilan menggunakan teknik observasi, wawancara, sampling, dan studi pustaka. Hasil penelitian diperoleh 60 tumbuhan obat yang saat ini masih digunakan oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat memiliki pengetahuan lokal tentang pemanfaatan tumbuhan obat untuk mengatasi permasalahan terbatasnya fasilitas kesehatan.

Tumbang Jala Village is one of the most remote villages in Central Kalimantan. Limited health facilities, the people there still use traditional herbal medicine as medicine. Ethnoboatni research aims to see the use of medicinal plants by the people of Tumbang Jala Village. This research method is exploratory using observation, interview, sampling, and literature study techniques. The research results obtained 60 medicinal plants that are currently still used by the community. Thus, the community has local knowledge about the use of medicinal plants to overcome the problem of limited health facilities.