Kandungan Pati Sagu Ninggih (Metroxylon sagu Rottb.) dan Sagu Yamaha (Metroxylon rumphii Mart.) di Yahim, Sentani Kabupaten Jayapura-Papua

Abstract

Sagu di daerah sekitar Yahim, Sentani, Papua ada dua jenis. Pertama, adalah sagu yang pohonnya tidak berduri, dengan nama ilmiah Metroxylon sagu Rottb. dan jenis kedua, adalah sagu yang pohonnya berduri dengan nama Metroxylon rumphii Mart. Masyarakat Sentani mengenal sagu Ninggih (M. sagu ) dan sagu Yamaha (M. rumphii). Namun hingga kini, kandungan pati pada kedua sagu tersebut belum diketahui dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan pati pada kedua sagu tersebut. Hasil analisis dengan Spektrofotometer cahaya tampak, menunjukkan bahwa kandungan pati pada sagu Ninggih adalah 91,38%, dan pada sagu Yahama adalah 88,48% dari 100 gram tepung sagu. Kandungan pati sagu Ninggih tidak berbeda nyata dengan kandungan pati sagu Yamaha (p > 0.05).

Sago in the area around Yahim, Sentani, Papua, there are two types. First, the sago tree is thorny, with the scientific name Metroxylon sago Rottb. and the second type, is a thorny sago as Metroxylon rumphii Mart. Sentani community know Ninggih sago (M.Sago) and sago Yamaha (M. rumphii). But until now, the content of sago starch in both is not known properly. This study aims to determine the content of sago starch in the second. The analysis by visible light spectrophotometer, showed that the content of sago starch in Ninggih is 91.38%, and the sago Yahama is 88.48% of 100 grams of corn starch. Ninggih sago starch content was not significantly different with Yamaha sago starch content (p > 0.05).