Hubungan Konsep Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Kota Ambon

Abstract

Dalam menghadapi masa pensiun, seseorang akan mengalami perubahan-perubahan dalam hidupnya.. Pencapaian tujuan hidup termasuk dalam bekerja akan menunjukan sikap yang berbeda saat memasuki masa pensiun. Sebagian pensiunan akan menunjukkan rasa puas, merasa berguna, dan dapat mempertahankan identitasnya. Sebaliknya, ada yang tidak dapat menerima dan selanjutnya dapat mengalami kecemasan dan depresi. Salah satu faktor yang membuat perbedaan respon ini adalah Konsep Diri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara Konsep Diri dan Dukungan Sosial dengan Resiliensi ditinjau dari jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu, Skala Resiliensi, Skala Konsep Diri, dan Skala Dukungan Sosial. 125 orang pensiunan PNS di Kota Ambon dilibatkan dalam penelitian ini. Analisis data membuktikan bahwa nilai F Konsep Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada subjek perempuan sebesar 6,155 (p<0,05) dan hasil uji statistik nilai F Konsep Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada subjek laki-laki sebesar 3,978 (p<0,05) yang berarti bahwa Konsep Diri dan Dukungan Sosial laki-laki secara simultan berpengaruh secara signifikansi terhadap Resiliensi. Dengan kata lain, Konsep Diri dan Dukungan Sosial secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Resiliensi pada Pensiun PNS di Kota Ambon.