Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SD Negeri Bandar 01 Bandar Batang Semester 2 Tahun 2011/2012

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Masalah yang dirumuskan adalah apakah peningkatan hasil belajar IPA tentang energi panas dan bunyi dapat dilaksanakan melalui metode eksperimen pada siswa kelas IV SD Negeri Bandar 01 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Semester 2 tahun 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni 1) perencanaan tindakan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (action) dan pengamatan (observation), dan 3) refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Bandar 01 Bandar Kabupaten Batang sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik observasi. Adapun instrumen penelitiannya menggunakan soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang meliputi skor rata-rata, skor minimal, skor maksimal, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Bandar 01 pada semester 2 tahun 2011/2012 tentang energi panas dan bunyi setelah menggunakan metode eksperimen. Hal ini nampak pada perbandingan skor mean rata-rata yakni pada kondisi pra siklus sebesar 55,96, siklus 1 naik menjadi 66,15 dan pada siklus 2 naik lagi menjadi 80,96. Adapun skor hasil belajar klasikal pada kondisi pra siklus 34.6%; siklus 1 naik menjadi 61,5% dan pada siklus 2 naik menjadi 100%. Sedangkan skor minimal pada kondisi pra siklus sebesar 30. pada siklus 1 naik menjadi 40 dan pada siklus 2menjadi 65. Sedangkan skor maksimal pada kondisi pra siklus sebesar 80 dan siklus 1 sebesar 90, dan siklus 2 naik menjadi 100. Saran bagi guru hendaknya dalam pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menambah wawasan bagi para guru SD khususnya dalam proses pembelajaran IPA. Dengan demikian penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA akan mengubah paradigma pembelajaran yang selama ini dirasakan masih verbalisme. Kecuali itu hasil penelitian ini juga bermanfaat sebagai bahan referensi untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut.