Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/20922
Title: | Upaya Penyelesaian Kredit Macet: Sudi Kasus di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK. |
Authors: | Moniz, Jose Paulo Ximenes |
Keywords: | kredit;kredit bermasalah;kredit macet;penyelesaian kredit macet;faktor penyebab kredit macet |
Issue Date: | 2020 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Hukum FH-UKSW |
Abstract: | Perjanjian Kredit merupakan perjanjian pemberian kredit antara pemberi kredit dan penerima kredit. Setiap kredit yang telah disetujui dan disepakati antara pemberi kredit dan penerima kredit wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian kredit. Dari perjanjian tersebut timbul suatu hubungan hukum antara dua pihak pembuatnya yang dinamakan perikatan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. adalah salah satu bank nasional penyedia layanan kredit.Sampai saat ini pendapatan bunga sebagai hasil dari pemberian kredit, masih merupakan kontribusi terbesar pada pendapatan bank secara keseluruhan, baik bank-bank di Indonesia maupun kebanyakan bank- bank di dunia. Di lain pihak, penyaluran kredit mengandung resiko bisnis terbesar dalam dunia perbankan. Dalam perjanjian ini tidak sedikit menemui masalah. Bank BNI sebagai kreditor banyak menemui masalah kredit bermasalah khususnya kredit macet, masalah timbul karena adanya salah satu pihak yang tidak memenuhi hak dan kewajibannya atau dapat dikatakan wanprestasi tersebut yang menyebabkan kredit bermasalah. Kredit bermasalah khususnya kredit macet timbul karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari bank yaitu karena lemahnya pengawasan kredit dan ketidaktelitian pihak bank dalam melakukan analisis kredit sebelum kredit diberikan kepada debitur. Sedangkan faktor eksternal dari debitur adalah kesengajaan debitur sendiri melakukan penyimpangan kredit tersebut. Bila pihak bank sudah menyadari bahwa kredit mengalami macet segala upaya akan dilakukan untuk mengatasi masalah kredit macet tersebut, pihak bank akan mencari jalan keluar yang lebih praktis, efisien dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga meminimalisir adanya kerugian yang akan didapatkan oleh pihak Bank. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/20922 |
Appears in Collections: | T1 - Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_312015191_BAB I.pdf | BAB I | 375.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015191_BAB II.pdf | BAB II | 362.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015191_BAB III.pdf | BAB III | 415.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015191_BAB IV.pdf | BAB IV | 209.53 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015191_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 206.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015191_Judul.pdf | Halaman Judul | 908.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.