Perancangan Film Dokumenter Makna dan Nilai dalam Tradisi Popokan di Desa Sendang Kabupaten Semarang

Abstract

Tradisi “popokan” atau lempar lumpur sawah merupakan tradisi yang menjadi asal usul masyarakat di desa Sendang Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Tradisi ini dilakukan sekali dalam setahun, setelah dilakukan panen kedua, tepatnya pada hari Jumat Kliwon bulan Agustus. Setiap prosesi tradisi memiliki makna dan nilai-nilai tersendiri yang digunakan sebagai pedoman masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta linear strategy, dihasilkan sebuah media informasi berbentuk film dokumenter yang dapat memvisualisasikan makna dan nilai dalam tradisi “popokan” yang ada di desa Sendang Kabupaten Semarang Jawa Tengah kepada para audiens.

The tradition of "popokan" or throwing mud from the fields is a tradition that has become the forerunner of community in sendang village, Semarang Regency, Central Java. This tradition is carried out once a year, after the second harvest, precisely on Kliwon Friday in August. Each tradition procession has its own meaning and values that are used as a guideline for society. By using a qualitative approach and linear strategy, an information media in the form of a documentary film has been generated to visualize the meaning and value in the existing “popokan” tradition in the Sendang village, Semarang Regency, Central Java to the audience.