Determinan Akses Kredit pada UMKM: Studi Kasus UMKM di Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor - faktor yang mempengaruhi pemberian akses kredit pada UMKM. Penelitian ini menggunakan 41 sampel UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Salatiga Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik. Penelitian terdiri dari satu variabel terikat yaitu akses kredit serta tiga variabel bebas yaitu karakteristik pemilik UMKM (tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan usia), karakteristik UMKM (omzet, dan tenaga kerja) dan karakteristik kredit (jumlah pinjaman dan jangka pinjaman). Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik UMKM dan karakteristik kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap akses kredit. Sedangkan karakteristik UMKM tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap akses kredit. Pemilik UMKM sebaiknya lebih memperhatikan kondisi UMKM dan karateristik kredit yang telah terbukti dalam penelitian ini berpengaruh dalam akses kredit. Karakteristik UMKM dianggap sebagai cerminan dari capacity (kemampuan) yang merupakan bagian dari analisis kelayakan kredit 5C. Karakteristik kredit jumlah pinjaman yang rendah dan jangka waktu pinjaman yang pendek lebih dipertimbangkan bank dalam pemberian akses kredit. Jumlah pinjaman yang rendah memiliki tingkat bunga yang rendah sehingga beban UMKM dalam melunasi kredit tidak terlalu berat, sedangkan jangka waktu pinjaman pendek lebih mudah dalam pemberian kredit dikarenakan dana pinjaman UMKM digunakan bank untuk perputaran dan likuiditas dana.