Berbedakah Pekerja Perempuan Dan Laki-laki Dalam Stressor, Pengelolaan Stres Serta Dampak Kepuasan Kerja?

Abstract

Stressor lingkungan fisik, lingkungan psikologi dan beban kerja merupakan sumber stres. Adanya sumber stres di tempat kerja bisa membuat karyawan berada pada kondisi stres. Stres yang dialami karyawan dapat berdampak pada kepuasaan kerja. Stres kerja merupakan kondisi yang muncul dari interaksi antara manusia dan pekerjaannya. Agar stres tidak mengganggu karyawan dalam bekerja, maka perlu dilakukan pengelolaan untuk mengatasi stres yang biasa disebut coping. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pekerja lakilaki dan perempuan dalam stressor, pengelolaan stres serta dampak kepuasan kerja mereka di tempat kerja. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan laki-laki dan perempuan di tempat kerja samasama mengalami stressor yang disebabkan oleh lingkungan fisik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa antara karyawan laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam pengelolaan stres dan tidak memberikan dampak pada kepuasaan kerja.

Physical environmental stressors, environmental psychology and the workload is a source of stress. Their sources of stress in the workplace can make employees in a state of stress. The stress experienced by employees could have an impact on job satisfaction. Work stress is a condition that arises from the interaction between man and his work. So that stress does not interfere with the employee at work, it is necessary to manage to cope with stress commonly called coping. This study aims to discuss male workers and women in the stressor, stress management and the impact of their job satisfaction in the workplace. The qualitative research was conducted using a case study on PT. GarudaFood Putra Putri Jaya. This study shows that employees are men and women in the workplace equally experienced stressors caused by the physical environment. The results also show that among male and women employees have in common in the management ofstress and not have an impact on job satisfaction.