Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/21184
Title: Nilai Fundamental Dan Nilai Wajar Saham: Studi Pada Tiga Perusahaan Pertambangan Batu Bara Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 –2015
Authors: Adsira, Jeffry
Keywords: Analisis Fundamental;Nilai Intrinsik;Keputusan Investasi;PER
Issue Date: 2016
Publisher: Program Studi Manajemen FEB-UKSW
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai bagaimana kita melakukan analisis fundamental terhadap kinerja saham, khususnya yang bergerak dalam industri pertambangan batu bara. Analisis fundamental dilakukan untuk mengetahui nilai intrinsik dari masing-masing saham dengan menggunakan pendekatan metode Price Earning Ratio, yang digunakan untuk menghitung nilai valuasi saham yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan batu bara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 hingga 2015. Ada 3 sampel yang digunakan sebagai objek penelitian yakni: ADRO, ITMG, dan PTBA. Data menunjukkan bahwa pada 2012 saham ITMG mengalami keadaan overvalued sehingga keputusan investasi yang dapat diambil adalah menjual atau bertahan untuk tidak membeli saham tersebut. Pada tahun 2013 saham ADRO, ITMG, dan PTBA berada dalam kondisi undervalued sehingga keputusan investasi yang dapat diambil adalah membeli atau menahannya jika telah memiliki saham tersebut. Pada 2014, saham PTBA berada dalam kondisi overvalued sehingga keputusan investasi yang dapat diambil adalah menjual atau tidak membeli saham tersebut jika belum memilikinya. Adapun pada 2015, ADRO, ITMG, dan PTBA berada dalam keadaan undervalued sehingga keputusan investasi yang dapat diambil adalah membeli atau menahan untuk tidak menjual saham.
This research aims to give an explanation of how we conduct fundamental analysis on the performance of stock, especially in coal mining industry. The fundamental analysis is done to know the intrinsic value of its stock using Price Earning Ratio, as well as to know how to price the intrinsic was used in stock investment decision-making. This research is conducted on the coal mining company entered in Indonesia Stock Exchange during the period 2012-2015. There are 3 companies sampled in this study: ADRO, ITMG, and PTBA. It shows that in 2012 the ITMG is in an overvalued so that the taken decisions are sell or holding not to buy the stock. In 2013 stock ADRO, ITMG, and PTBA are in an undervalued so that the taken decisions are buying or holding the stock if it has been owned. In 2014, the PTBA is in an overvalued so that the taken decisions are sell or holding not to buy the stock. Whereas in 2015, ADRO, ITMG, and PTBA are in an undervalued so that the taken decisions are buying or holding the stock if it has been owned.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/21184
Appears in Collections:T1 - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_212012012_BAB I.pdfBab I677.63 kBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_BAB II.pdfBab II207.53 kBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_BAB III.pdfBab III361.8 kBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_BAB IV.pdfBab IV251.93 kBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_BAB V.pdfBab V83.89 kBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka90.66 kBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_Judul.pdfHalaman Judul1.1 MBAdobe PDFView/Open
T1_212012012_Lampiran.pdfLampiran1.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.