Minat Berhutang Berbasis Pada Teori Perilaku Interpersonal

Abstract

Hutang adalah penyerahan barang, jasa atau uang dari satu pihak kepada pihak lain dengan janji membayar pada waktu yang telah disepakati kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi minat berhutang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha dengan menggunakan tujuh variabel dari Teori Perilaku Interpesonal yang diusulkan Triandis (1980) yaitu perasaan, faktor sosial, kesesuaian tindakan, kompleksitas, konsekuensi jangka panjang, kondisi yang memfasilitasi dan kebiasaan. Teknik penelitian ini adalah convenience sampling yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada para pelaku UMKM yang ada dikota Madiun dan diperoleh sebanyak 152 pelaku UMKM yang sebagian besar merupakan retailer snack dan makan ringan. Hipotesis diuji menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompleksitas dan kebiasaan berpengaruh signifikan terhadap minat berhutang.

Debt is the delivery of goods, services or money from one party to another with the promise of paying on time which has been agreed by both parties. This study aims to examine the factors that affect the interest of perpetrators of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) to owe in developing businesses by using seven variables of the Theory of Behavior interpesonal proposed by Triandis (1980) which are affect, social factors, the suitability of the action, complexity, long-term consequences, the conditions that facilitate and habits. This research technique is convenience sampling conducted by distributing questionnaires to the perpetrators of MSMEs in the city of Madiun and obtained as many as 152 SMEs that were largely a retailers ofsnack and light meal. The hypothesis was tested by using multiple linear regression. The results of this study indicate that the variable complexity and habits have a significant effect on the interest to owe.