Brand Analysis of Korea Global Brand in Comparison with Indonesia Domestic Brand

Abstract

Globalisasi berkembang pesat dan konsumen di Indonesia dihadapkan dengan sejumlah besar merek, baik domestik maupun asing. Situasi ini membuat pasar Indonesia lebih kompetitif untuk merek domestik dan global. Untuk menghadapi persaingan global perusahaan harus memperhatikan pasar global untuk peluang masa depan. Oleh karena itu, mereka perlu melakukan analisis merek untuk memeriksa keberadaan mereka dalam kondisi global ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap merek global Korea di negara lain dengan membandingkannya dengan merek domestic mereka dalam hal kosmetik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan kuesioner dari 138 responden. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasilnya, ada beberapa perbedaan di antara konsumen dalam menggunakan merek, yaitu: nilai emosional, kesadaran merek, citra merek dan minat beli. Padahal kesamaan dipersepsikan kualitas dan loyalitas merek.

Globalization rapidly develop and consumers in Indonesia are presented with a huge number of brands, both domestic and foreign. This situation makes Indonesian’s market more competitive for both domestic and global brand. To face the global competition companies should pay attention to global markets for future opportunities. Therefore, they need to do brand analysis to check their existence in this global condition. The purpose of this study was to discover the consumer’s perception of a Korean global brand in another country by comparing with their domestic brand in the term of cosmetics. The method used wasquantitative method. Techniques used to collect data was by using questionnaires from 138 respondents. The analysis was done using Mann-Whitney test. The results, there are several differences among consumers in using the brand, namely: emotional value, brand awareness, brand image and purchase intention. Whereas the similarities are perceived quality and brand loyalty.