Praktek Pencatatan dan Pelaporan Keuangan di Gereja Katolik Bunda Kasih Bandungan

Abstract

Gereja merupakan salah satu organisasi nirlaba yang juga membutuhkan informasi keuangan untuk pengelolaan organisasi. Informasi keuangan tersebut diperoleh dari pencatatan dan pelaporan yang dikumpulkan dari transaksi / kegiatan yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Data penelitian meliputi data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan pihak-pihak terkait dalam praktek pencatatan dan pelaporan keuangan dan tentang hirarki pelaporan keuangan dalam gereja katolik dan diperoleh melalui observasi langsung ke Gereja Katolik Bunda Kasih Bandungan untuk mengidentifikasi praktek pencatatan dan pelaporan keuangan di Gereja Katolik Bunda Kasih Bandungan. Sedangkan data sekunder berupa yang berkaitan dengan praktek pencatatan dan pelaporan keuangan dengan menggunakan laporan keuangan serta dokumen – dokumen pendukung yaitu form blangko, formulir kolekte, dokumen kuitansi dan nota, nota setor kolekte ke Paroki, buku ekspidisi yang ditandatangani oleh petugas Paroki sebagai tanda bukti telah melaporkan aktivitas penerimaan dan pengeluaran gereja, bukti kas harian, dan bukti setor bank.

A church is one of non-profit organizations which also requires financial information to manage its organization. The financial information can be found in the record-keeping and the report collected from the executed transactios or activities. The research method used in this study is the study case. The research data cover the primary data gained from the interview with the parties related to the record-keeping practices and the financial report. In addition, the hierarchy of the financial report in the Catholic Church is collected through direct observation in the Catholic Church of Bunda Kasih in Bandungan. Meanwhile, the secondary data are in the form of the record-keeping practice and the financial report. There are some documents to support the financial report such as blank forms, church collection forms, receipts, bills, deposited receipts to the Parish, expedition books signed by the official of the Parish as the evidence of reporting the revenue and expenditure of the church, daily cash flow receipts, and bank deposited form.