Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/21497
Title: "Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap Biaya Lingkungan (Studi Kasus pada Warung Makan di Kota Magelang)"
Authors: Novalieta, Fanny
Keywords: Green Accounting;Biaya Lingkungan
Issue Date: 2015
Publisher: Program Studi Akuntansi FEB-UKSW
Abstract: Maraknya wisata kuliner membuka peluang usaha yang sangat besar bagi pemilik warung makan di Kota Magelang. Seperti yang seharusnya, pemilik warung makan harus menjaga kebersihan tempat usahanya agar pembeli merasa nyaman saat menikmati hidangan yang disediakan. Dengan semakin banyaknya warung makan yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah para pemilik usaha warung makan peduli dengan lingkungan hidup serta apakah pemilik usaha warung makan mengetahui konsep green accounting dan biaya lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengisian kuesioner. Metode sampling dalam penelitian ini yaitu accidental sampling atau pemilik warung makan yang bersedia mengisi kuesioner penelitian dengan jumlah yang berhasil didapatkan mencapai 50 buah kuesioner. Dari penelitian ini dapat di lihat bahwa masih minimnya pengetahuan pemilik usaha warung makan di Kota Magelang akan pentingnya green accounting atau akuntansi lingkungan serta mengalokasikan biaya-biaya lingkungan.
As culinary business grows well currently, there’s a great opportunity for the restaurant’s owner in Magelang City. In a matter of qualification, the owner have to make sure about the cleanliness of their own place in order to maintain the customer’s satisfaction and pleasantness when they come to enjoy the dish that is being served. Hence, based on the increasing number of restaurant or food court, this research will focus on gaining information about do the culinary business owner really care about the environment and do they understand about green accounting concept and also environmental cost.Data that is used in this research is from questionnaire’s result. The sampling method used was accidental sampling or the owner who is willing to fill the questionnaire and the questionnaire it self should be at least 50. This research reveals the fact that the culinary business owner’s knowledge in Magelang City about the importance of green accounting and the allocation of environmental cost is not adequate yet.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/21497
Appears in Collections:T1 - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_232010081_Abstract.pdfAbstract1.3 MBAdobe PDFView/Open
T1_232010081_Full text.pdfFull text3.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.