Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/21616
Title: Pengaruh Lama Perebusan terhadap Daya Hambat Radikal Bebas, Viskositas dan Sensori Sirup Secang (Caesalpinia sappan L.)
Authors: Mikasari, Alifia Lila
Keywords: brazillin;secang;sensori;sirup;viskositas
Issue Date: 2020
Publisher: Program Studi Ilmu Gizi FKIK-UKSW
Abstract: Secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman dapat yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati TBC, diare, disentri, infeksi kulit, anemia, dan beberapa penyakit lainnya. Secang mengandung brazillin sebagai senyawa utamanya yang memiliki sifat antioksidan. Kandungan utama secang ini dapat dihadirkan dalam bentuk produk olahan seperti sirup. Sirup bersifat praktis dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan sifat fungsional brazilin di dalamnya. Proses pembuatan sirup menggunakan metode perebusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh lama perebusan terhadap daya hambat radikal bebas, viskositas dan sensori pada sirup secang. Ekstraksi secang dengan metode maserasi menggunakan air. Pembuatan sirup secang menggunakan bahan tambahan kayu manis, serai, jahe, dan cengkih yang direbus dengan ditambahkan air dan gula hingga mengental. Lama perebusan sirup adalah 60, 90, dan 120 menit pada suhu 60 – 70°C dengan ulangan sebanyak tiga kali. Sirup secang kemudian diuji daya hambatnya menggunakan metode DPPH, viskositas, dan sensorinya. Teknik analisis data menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan lama perebusan menghasilkan penurunan daya hambat radikal bebas, dimana daya hambat semula 56,644% menjadi 28,803%, 22,776% dan 29,593%. Viskositas sirup secang semakin meningkat seiring lamanya waktu perebusan. Berdasarkan uji sensori, tingkat kesukaan panelis dipengaruhi oleh lama perebusan. Panelis lebih menyukai sirup yang direbus selama 90 menit untuk parameter rasa, warna dan kekentalan sedangkan untuk aroma panelis menyukai sirup yang direbus selama 120 menit.
Sappanwood (Caesalpinia sappan L.) is a plant that can be used as traditional medicine to treat tuberculosis, diarrhea, dysentery, skin infections, anemia, and several other diseases. Sappanwood containing brazillin as main compound which has antioxidant properties. The main compound of sappanwood can be presented in the form of products such as syrup. Syrup is practical and makes it easy for consumers to get the functional properties of brazilin. The process of making syrup used boiling method. The purpose of this study was to see the effect of boiling time on the inhibition of free radicals, viscosity and sensory sappanwood syrup. Sappanwood extraction with maceration method using water. The making of sappadwood syrup used additional material cinnamon, lemongrass, ginger, and clove boiled with water and sugar until it thickens. Syrup boiling time is 60, 90, and 120 minutes at a temperature of 60-70°C with three replications. Then the syrup is tested for inhibition using the DPPH method, viscosity, and sensory. Data analysis techniques using Microsoft Excel. The results showed that boiling time resulted in a decrease in inhibition of free radicals, where the initial inhibition was 56,644% to 28,803%, 22,776% and 29,593%. The viscosity of the sappanwood syrup increases with the length of boiling time. Based on sensory tests, the level of panelist preference is influenced by the length of boiling. Panelists prefer syrup that is boiled for 90 minutes for the parameters of taste, color and thickness while for the scent panelists like syrup that was boiled for 120 minutes
Description: Tidak diizinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/21616
Appears in Collections:T1 - Nutrition Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_472015023_Abstract.pdfAbstract248.91 kBAdobe PDFView/Open
T1_472015023_Full text.pdf
  Restricted Access
Full text2.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.