Efektivitas Penggunaan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Salatiga 09

Abstract

Penelitian ini berangkat dari problematika bahwa pembelajaran masih menggunakan metode konvensional atau yang dikenal dengan metode ceramah. Dalam pembelajaran IPA, hakekatnya siswa diberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi dengan acuan pada hipotesis yang dibangunnya. Asumsinya adalah dengan demikian teori yang didapatkan, tidak diperlakukan sebagai sesuatu yang mutlak benar, tetapi sebagai kebenaran sementara yang dapat diujikan kebenarannya. Berdasarkan pada pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Salatiga 09, dengan menerapkan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang menekankan pada kemampuan siswa untuk mencari dan menemukan sendiri melalui percobaan, atas persoalan-persoalan yang dihadapinya sendiri. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Salatiga 09. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen dengan desain Pre-eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis metode eksperimen dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa berupa hasil tes. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Hasil pengolahan data menggunakan uji beda (uji t) dengan bantuan program penghitungan statistik SPSS 16.0 for Windows untuk data kognitif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan metode eksperimen efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar kognitif yang menunjukkan rata-rata nilai pretes 67,1 dan rata-rata nilai post tes meningkat menjadi 77,63. Sementara hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung < t tabel (- 16,750 < -2,023) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Sehingga penggunaan metode eksperimen efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD.