Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Teori Dienes dalam Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan Model Mekanistik

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang positif dan signifikan hasil belajar matematika siswa kelas V antara yang diajar dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw dengan teori Dienes dan model mekanistik . Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis True Experimental Design. Dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Ciri utama true experimental adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk aksperimen maupun kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Dengan membandingkan antara kelas eksperimen, yaitu kelas yang menggunakan teori Dienes dalam model cooperative learning tipe jigsaw dengan kelas kontrol yang menggunakan model mekanistik. Penelitian ini dilakukan di SD N Giling dan SD N Pabelan 01. Hasil penelitian ini setelah dilaksanakan analisis data hasil dari uji t-tes diketahui 0,841 dengan probabilitas signifikasi 0,00<0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran di kelas eksperimen dengan menggunakan teori Dienes dalam model cooperative learning tipe jigsaw dengan kelas kontrol yang menggunakan model mekanistik. Dilihat dari skor rata-rata hitung prestasi belajar, siswa yang pembelajarannya menggunakan mempunyai skor rata-rata hitung 81,5. Siswa yang pembelajarannya menggunakan model mekanistik mempunyai skor rata-rata hitung 70,6. Dari hasil uji t-test disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas V yang diajar dengan teori Dienes dalam model cooperative learning tipe jigsaw dan model mekanistik.