Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Semester II di Sekolah Dasar Negeri Randuacir 01 Tahun Pelajaran 2011/2012

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN Randuacir 01 dan 02. Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru menggunakan model-model pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan intensitas keterlibatan siswa secara efektif di dalam proses pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan menyenangkan sehingga siswa dapat meraih hasil belajar yang optimal. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan pretest dan postest kepada siswa kelas IV SD Negeri Randuacir 02 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas IV SD Negeri Randuacir 01 sebagai kelas eksperimen yang kemudian data tersebut menjadi sampel dalam penelitian. Data pretest kedua kelas tersebut digunakan untuk kepentingan uji homogenitas. Dari hasil uji homogenitas antara kedua kelas tersebut adalah menunjukkan bahwa kedua kelas adalah homogen dengan tingkat signifikan yang diperoleh > 0,05 yaitu 0,973. Selanjutnya data dari hasil posttest kedua kelas tersebut digunakan untuk kepentingan uji hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T Test dengan bantuan program perhitungan SPSS for window versi 16,0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Randuacir 02. Hal tersebut ditunjukkan oleh rata-rata nilai postest siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai postest siswa kelas kontrol, yaitu 82,00 > 60,47 dengan nilai t sebesar 8,034 dan angka probabilitas di bawah atau kurang dari (< 0,05), yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) mempengaruhi hasil belajar IPA SD Negeri Randuacir 01.