Hubungan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMP Negeri 1 Garung

Abstract

Remaja merupakan salah satu fase perkembangan manusia yang reaktif terhadap pengaruh yang di dapat dari luar individu atau lingkungan bergaulnya. Pada beberapa kelompok sosial yang kurang menjaganya, sekelompok remaja dapat melakukan sebuah tindakan buruk berupa perkelahian, tawuran, penganiayaan, intimidasi dan tindakan lainnya yang bahkan mengarah kepada tindakan kriminal. Perilaku ini dapat didasari oleh perilaku agresif pada masing-masing individu atau kelompok dan konformitas antar teman sebaya. Untuk itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui hubungan positif antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif. Penelitian dilakukan pada 81 responden siswa kelas IX SMP Negeri 1 Garung melalui kuesioner online berupa skala Conformity Scale dan skala The Aggression Questionnaire untuk mengukur konformitas dan perilaku agresif. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment dan menghasilkan korelasi positif dengan nilai pearson correlation sebesar 0,669 dengan nilai signifikan 0,000 (p < 0,05). Penelitian membuktikan bahwa konformitas teman sebaya mempengaruhi perilaku agresif secara efektif sebesar 44,8 %. Sehingga diharapkan adanya pengembangan mengembangkan program yang dapat digunakan untuk membentuk konsep perilaku agresif yang positif, dengan memberikan sosialisasi pentingnya pengendalian konformitas teman sebaya agar tidak terjerumus dalam komunitas kelompok yang negatif.

Adolescence is one of the human development phases that is reactive to the influence that can be from outside the individual or the sociable environment. In some social groups that do not guard it, a group of teenagers can commit a bad act in the form of fights, brawls, persecution, intimidation and other actions that even lead to criminal acts. This behavior can be based on aggressive behavior in each individual or group and conformity between peers. Therefore, this study was conducted with the aim of knowing the positive relationship between peer conformity and aggressive behavior. The research was conducted on 81 respondents of Grade IX students of SMP Negeri 1 Garung through an online questionnaire in the form of conformity scale and The Aggression Questionnaire scale to measure conformity and aggressive behavior. The data was analyzed using product moment correlation techniques and produced a positive correlation with a pearson correlation value of 0.669 with a significant value of 0.000 (p <0.05). Research shows that peer conformity effectively affects aggressive behavior by 44.8%. So it is expected that the development of developing programs that can be used to form the concept of positive aggressive behavior, by socializing the importance of controlling peer conformity so as not to fall into negative group communities.