Analisis Pengakuan dan Pengukuran Dasar Penyajian Pendapatan: Studi Kasus Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Ambon

Abstract

Pendapatan merupakan unsur paling penting dalam mengukur prestasi yang diperoleh perusahaan dalam meningkatkan laba. Untuk menyajikan informasi pendapatan yang baik dan benar menggunakan kebijakan akuntansi, dikarenakan di dalamnya mengandung peraturan dan prosedur yang mengatur tentang dasar-dasar penyajian pendapatan agar informasi yang dibutuhkan dapat disajikan dengan semestinya. Penelitian ini dilakukan di PT Pegadaian Cabang Ambon dengan tujuan untuk menganalisis pengakuan dan pengukuran dengan menggunakan PSAK 23 dan PSAK 72. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dalam hal ini data yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara serta observasi langsung ke tempat penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kebijakan akuntansi PT Pegadaian menggunakan PSAK 23 dan Peraturan Direksi dalam mengatur setiap produk yang dijual, serta dalam hal pengakuan dan pengukuran telah sesuai dengan PSAK 23. Dalam pengakuan pendapatan menggunakan metode Cash Basis dan metode Accrual Basis. Untuk pengukuran pendapatan menggunakan nilai wajar sebagai pedoman dalam mengukur sebuah transaksi. Sedangkan dalam penggunaan PSAK 72 hanya beberapa produk yang mengarah pada tata cara pengakuan dan pengukuran antara lain produk KCA dan Krasida, sedangkan untuk jenis produk yang lain masih belum mengarah pada PSAK 72.