Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2016)

Abstract

Dalam penyusunan laporan keuangan, konservatisme juga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. Mekanisme Good Corporate Governance dapat digunakan dalam mengurangi konflik keagenan, yaitu meningkatkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, serta adanya komisaris independen dan komite audit. Oleh karena itu, implikasi yang timbul dari adanya Good Corporate Governance yang kuat di suatu perusahaan diduga akan mempengaruhi manajemen laba dan kualitas laba. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan komisaris independen terhadap kualitas laba perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2007 -2016. Populasi dalam penelitian ini perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 – 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan Ordinary Least Squares Regression (OLS). Hasil penelitian menunjukan konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Sedangkan komisaris independen berpengaruh terhadap kualitas laba perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2007 – 2016.