Upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi melalui penggunaan teknik permainan bahasa siswa kelas V SD N 2 Bomerto Wonosobo Semester II Tahun 2011 / 2012.

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, menulis merupakan salah satu keterampilan yang ditekankan pembinaannya. Hal tersebut terjabarkan dalam standar kompetensi menulis khususnya kemampuan bersastra, yakni siswa diharapkan dapat mengekspresikan karya sastra yang diminati (puisi, prosa, dan drama) dalam bentuk sastra tulis yang kreatif.Oleh karena itu,membutuhkan teknik permainan bahasa untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah penggunaan teknik permainan bahasa dapat meningkatkan ketrampilan menulis puisi siswa kelas V SD N 2 Bomerto Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo semester II tahun 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau (classroom action research). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan tahapan 1) perencanaan 2) implementasi tindakan dan observasi serta 3) refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD N 2 Bomerto semester 2 tahun 2011/2012 sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulkan data adalah non tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Teknik analisis yang terdiri dari prosentase, skor maksimal-minimal, dan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD N 2 Bomerto semester 2 tahun 2011/2012, setelah menggunakan Teknik Permainan Bahasa. Hal ini nampak pada peningkatan ketuntasan belajar dengan KKM yaitu ≥ 70 dari pra siklus 52,9% meningkat menjadi 76,4% pada siklus I dan meningkat menjadi 91,2% pada siklus II. Terjadi peningkatan rata-rata kelas dari 69 pada pra siklus, meningkat menjadi 72 pada siklus 1 dan menjadi 79 pada siklus 2. Peningkatan skor minimal dari 58 pada pra siklus, menjadi 65 pada siklus 1, dan menjadi 69 pada siklus II. Peningkatan skor maksimal dari 82 pada pra siklus, menjadi 84 pada siklus I, dan menjadi 89 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik permainan bahasa terjadi peningkatan keterampilanmenulis puisi pada siswa kelas V SD N 2 Bomerto semester 2 tahun 2011/2012. Saran bagi guru mengingat kesulitan siswa dalam memahami keterampilan menulis puisi di SD N 2 Bomerto maka guru sebaiknya sering menggunakan Teknik Permainan Bahasa khususnya dalam menulis puisi agar siswa lebih terampil dalam menulis puisi.