Gender, Agresivitas Laporan Keuangan dan Agresivitas pajak

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gender CEO,CFO berpengaruh terhadap agresivitas laporan keuangan yang dilihat dari variabel kontrol loss, leverage dan growth. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui agresivitas laporan keuangan berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh penulis dari Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Sampel yang digunakan berjumlah 240 sampel. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan sampel menggunakan time series dan cross section dengan periode 2015-2019. Hasil penelitian menunjukan Gender chief executive officer (CEO) atau chief financial officer (CFO) tidak berpengaruh terhadap agresivitas laporan keuangan. Agresivitas laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.

The focus of this study is to know the Gender CEOs, Gender CFOs, that affect aggresiveness to aggresive financial reporting that is seen from the loss, leverage, and growth as a variable controls. The focus of this study is to know aggresiveness to aggresive financial reporting that affect to Tax aggressiveness too. This study was conducted by the secondary data from Bursa Efek Indonesia (BEI) for the period 2015-2019. The Sample used is 240 sample. The method used is descriptive quantitative by determining sample of time series and cross section for the period 2015-2019. The results showed that Gender Chief executive officer (CEO) and Chief financial officer (CFO) no affect to aggresive financial reporting. Aggressiveness to aggresive financial reporting no affect to tax agresiveness.