Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/22279
Title: | Perancangan Video Panduan Museum Kars Indonesia |
Authors: | Yanchinsu, Vania Nanette |
Keywords: | perancangan;video panduan;museum;media informasi |
Issue Date: | Dec-2020 |
Abstract: | Museum Kars Indonesia merupakan Museum Kars terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara dalam penggambaran mengenai kondisi kawasan kars di Indonesia. Pembangunannya memadukan antara bangunan fisik dan lingkungan sekiarnya dengan konsep back to nature. Museum Kars Indonesia berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, pelestarian dan rekreatif dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sehingga masyarakat akan tertarik untuk mengunjungi Museum Kars Indonesia. Museum Kars Indonesia memiliki kendala dalam penyampaian informasi karena hanya berupa teks dan gambar, yaitu buku panduan Museum Kars Indonesia, sehingga dalam penyampaiannya cenderung kaku dan tidak maksimal. Melalui perkembangan teknologi sebenarnya banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai Museum Kars Indonesia. Salah satu cara, yaitu dengan membuat media informasi kedalam bentuk yang kreatif, khususnya dalam dunia komunikasi visual sehingga tidak membuat bosan para penontonnya, salah satunya berupa video panduan animasi dengan penggunaan teknik motion graphic. Melalui penggunaan video animasi, penyajian informasi dapat lebih interaktif dan menarik. Penggunaan video animasi dalam pembuatan video panduan Museum Kars Indonesia, merupakan cara yang efektfif karena animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak, dikarenakan kemampuan otak untuk selalu menyimpan atau mengingat gambar sebelumnya. Hasil dari perancangan berupa video panduan Museum Kars Indonesia yang lengkap dan diharapkan dapat menjadi sarana informasi terpadu dan komunikatif bagi Museum Kars Indonesia. The Indonesian Kars Museum is the largest and most comprehensive Kars Museum in Southeast Asia in its depiction of the condition of the karst region in Indonesia. Its construction combines physical buildings and the surrounding environment with the concept of back to nature. The Indonesian Kars Museum functions as a place of education, research, conservation and recreation and has great potential to be developed so that people will be interested in visiting the Indonesian Kars Museum. The Indonesian Kars Museum has problems in conveying information because it is only in the form of text and images, namely the guidebook for the Indonesian Kars Museum, so its delivery tends to be stiff and not optimal. Through technological developments, there are actually a lot of media that can be used to convey information about the Indonesian Kars Museum. One way, namely by making information media into creative forms, especially in the world of visual communication so as not to bore the audience, one of which is an animation guide video using motion graphic techniques. Through the use of animated videos, the presentation of information can be more interactive and interesting. The use of animated videos in making the guide videos for the Indonesian Kars Museum is an effective way because animation is a two-dimensional image that seems to move, due to the brain's ability to always save or remember previous images. The result of the design is a complete video guide for the Indonesian Kars Museum and is expected to be an integrated and communicative information facility for the Indonesian Kars Museum. |
Description: | Tidak diizinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena telah publikasi pada Jurnal Prabangkara, Vol. 24. No. 2 (2020): Desember. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/22279 |
Appears in Collections: | T1 - Visual Communication Design |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_692013055_Abstract.pdf | Abstract | 302.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_692013055_Full text.pdf Restricted Access | Full text | 2.22 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.