Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2229
Title: Komunikasi Interpersonal Anak Remaja Pasca Perceraian Orang Tua
Authors: Chrismasta E.Y, Yoan
Keywords: Perceraian Orang Tua;Remaja;Komunikasi Interpersonal
Issue Date: 2012
Publisher: Program Studi Komunikasi FISKOM-UKSW
Abstract: Interaksi sosial awal terjadi dalam kelompok keluarga. Anak belajar dari orang tua, saudara kandung, dan anggota keluarga lain. Apa yang dianggap benar dan salah oleh keluarga sosial tersebut dan dari penerimaan sosial atau penghargaan bagi perilaku yang benar, anak memperoleh motivasi yang diperlukan untuk mengikuti standar perilaku yang ditetapkan anggota keluarga. Dalam keluarga terkadang terdapat permasalahan, dan tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan rumah tangga sebagai suami istri tidak selamanya berada dalam situasi yang damai, tentram dan terkadang hingga mengarah pada perceraian. Dampak perceraian adalah hilangnya rasa persahabatan (kasih atau rasa aman), hilangnya modal peran orang dewasa bagi para remaja. Hilangnya modal peran dari orang dewasa, khususnya orang tua memungkinkan remaja untuk mengambil orang lain sebagai modal peran bagi dirinya, dan hal ini akan berdampak negatif bagi remaja apabila model peran yang dijadikan panutan bagi dirinya mempunyai perilaku yang negatif. Perceraian orang tua dapat menurunkan kompetensi sosial remaja, yang seharusnya pada usia ini mereka banyak membangun pertemanan dengan teman-teman sebayanya dan remaja juga mengalami ketakutan untuk membangun hubungan dengan lawan jenis mereka, sehingga dapat mempengaruhi penyesuaian sosial, terutama dengan lawan jenisnya. Pada dasarnya manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial, sebagai makhluk sosial maka manusia membutuhkan hubungan dengan orang lain. Dalam hal ini manusia disebut juga sebagai social animal atau hewan yang memiliki naluri untuk hidup bersama. Untuk hidup bersama maka manusia perlu berhubungan dengan orang lain. Dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan baik akan menghasilkan umpan balik yang baik pula. Komunikasi interpersonal diperlukan untuk mengatur tata krama pergaulan antar manusia, sebab dengan melakukan komunikasi interpersonal yang baik akan memberikan pengaruh langsung pada struktur seseorang dalam kehidupannya. Perceraian orang tua dapat memberikan dampak pada komunikasi interpersonal anak, seperti anak cenderung memiliki sikap terbuka pada orang lain, jujur, rasa percaya, empati, kemampuan mendengarkan, dan memiliki sikap suportif. Namun, disamping itu anak juga memiliki sikap kecenderungan tertutup atau pendiam, dalam artian anak tidak mudah bergaul dengan orang lain.
Early social interactions occur within the family group. Children learn from parents, siblings and other family members. What is considered right and wrong by social and family of social acceptance or appreciation for the correct behavior, children acquire the necessary motivation to follow the established standards of behavior of family members. Sometimes there are problems in the family, and can not be denied that in domestic life as husband and wife are in a situation not always peaceful, calm, and sometimes to lead to divorce. Impact divorce is the loss of flavor friendship (love of or a sense of security), the loss capital adult roles for adolescents. Capital loss of the role of adults, especially parents allow teens to take other people for her role as the capital, and this will have a negative impact if the teen role model has become a role model for her negative behavior. Parental divorce can reduce adolescent social competence, which should at this age they are a lot of building friendships with their peers and adolescents also experience fears to build their relationships with the opposite sex, so as to affect the social adjustment, particularly with the opposite sex. Basically, humans are social beings as well as individual beings, as social beings then humans need relationships with others. In this case the man referred to as a social animal or animals have the instinct to live together. To live with the human need to relate to others. In interpersonal communication with the well will produce good feedback too. Interpersonal communication is required for etiquette regulate inter-human relationships, because by doing good interpersonal communication will provide a direct influence on the structure of a person in his life. Parental divorce can have an impact on the child's interpersonal communication, such as children tend to have an open attitude to others, honesty, trust, empathy, listening skills, and have a supportive attitude. But, besides that the child also has a tendency closed or quiet stance, in the sense that the child is not easy to get along with others.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2229
Appears in Collections:T1 - Communication

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_362007701_Judul.pdfHalaman Judul661.3 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB I.pdfBAB I263.44 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB II.pdfBAB II339.58 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB III.pdfBAB III157.78 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB IV.pdfBAB IV193.37 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB V.pdfBAB IV301.67 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB V.pdfBAB V301.67 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_BAB VI.pdfBAB VI88.37 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka156.08 kBAdobe PDFView/Open
T1_362007701_Lampiran.pdfLampiran425.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.