Varian 866G>A (rs659366) Uncoupling Protein 2 (UCP2) pada Penderita DM pada Populasi Dayak di Kabupaten Bengkayang

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 salah satu gangguan metabolisme kronis dengan resistensi insulin dan /atau sekresi insulin abnormal dan penurunan fungsi sel beta. Gangguan ini menyebabkan insulin tidak dapat bekerja dengan optimal, dan tidak dapat menerima sinyal dari sel-sel lainnya. Resistensi insulin menyebabkan sel pankreas mensekresi insulin dengan jumlah yang besar untuk mempertahankan homeostasis glukosa darah, serta memicu terjadinya hyperinsulinemia kompesantorik, dalam mempertahankan gula normal. Peningkatan asam lemak bebas yang terjadi dalam darah, mengakibatkan glutoksisitas dan lipotoksisitas serta sel pankreas mengalami disfungsi. Berdasarkan data kejadian diabetes mellitus di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, prevalensi diabetes mellitusdari hasil pemeriksaan darah pada usia 15 tahun ke atas di tahun 2018 dengan prevalensi sebanyak 1,33%, sedangkan tahun 2013 meningkat sebanyak 1,9% dalam jangka waktu 5 tahun. Sementara hasil pemeriksaan darah di tahun 2018, sebanyak 3.342 jiwa. Uncoupling Protein 2 (UCP-2) salah satu gen yang mengungkapkan bahwa sel beta dapat mengalami peningkatan sekresi insulin yang menstimulasi glukosa, dan menjadi kandidat gen yang berperan pada obesitas dan diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui hubungan varian 866>A (rs659366) gen Uncoupling Protein 2 (UCP2) pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Populasi Dayak di Kabupaten Bengkayang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi case control. Analisis data statistik pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui karakteristik dari variabel yang dianalisis dan analisis bivariat (Uji Chi-Square) untuk melihat hubungan antara dua variabel.

Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder with insulin resistance and/or abnormal insulin secretion and decreased beta cell function. This disorder causes insulin can not work optimally, and can not receive signals from other cells. Insulin resistance causes pancreatic cells to secrete large amounts of insulin to maintain blood glucose homeostasis, and trigger compensatory hyperinsulinemia, in maintaining normal sugar. Increased free fatty acids that occur in the blood, resulting in glycotoxicity and lipotoxicity and dysfunction of pancreatic cells. Based on data on the incidence of diabetes mellitus in Bengkayang Regency, West Kalimantan, the prevalence of diabetes mellitus from the results of blood tests at the age of 15 years and over in 2018 with a prevalence of 1.33%, while in 2013 it increased by 1.9% within a period of 5 years. . While the results of blood tests in 2018, as many as 3,342 people. Uncoupling Protein 2 (UCP-2) is one of the genes that reveals that beta cells can experience an increase in insulin secretion that stimulates glucose, and is a candidate gene that plays a role in obesity and diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the relationship between variant 866>A (rs659366) gene Uncoupling Protein 2 (UCP2) in patients with Type 2 Diabetes Mellitus in the Dayak population in Bengkayang Regency. The method used in this research is analytic observational with case control study design. Statistical data analysis in this study used univariate analysis to determine the characteristics of the variables analyzed and bivariate analysis (Chi-Square Test) to see the relationship between two variables.