Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/22373
Title: | Gambaran Klinis Diabetes Melitus pada Populasi Dayak Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat |
Authors: | Ariska, Yosepha Devi |
Keywords: | diabetes Melitus;Suku Dayak;data klinis |
Issue Date: | 2021 |
Abstract: | Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia. Penyakit DM di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat menempati urutan ke dua yang paling banyak diderita. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran patologi klinis diabetes melitus pada populasi suku Dayak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Analisis data statistik pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (Uji Chi-Square). Hasil penelitian ini adalah nilai antropometri terkhusus RLPP, WHtr, % Lemak Tubuh responden kasus dan kontrol rata-rata berisiko tinggi mengalami PTM. Kadar GDS pada responden kasus memiliki nilai rata-rata 258,02 (SD=95,46, SE=14,08) mg/dl dan responden kontrol 131,79 (SD=38,77, SE=4,13) mg/dl. Kadar GDP pada responden kasus memiliki nilai rata-rata 217,07 (SD=83,65, SE=11,38) mg/dl dan responden kontrol 133,17 (SD=56,41, SE=16,29) mg/dl. Dari gejala DM yang ada, hampir semua gejala DM dialami oleh responden kasus dan kontrol. Namun, perbedaannya responden kasus lebih banyak yang mengalami gejala DM dibandingkan responden kontrol. Berdasarkan hasil uji Chi-Square terhadap Riwayat keturunan DM, didapatkan nilai p=0,000 yang berarti p<0,05 menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Riwayat keluarga Diabetes Melitus dengan kejadian penyakit Diabetes Melitus. Penyakit penyerta yang paling banyak diderita oleh responden kasus maupun kontrol adalah penyakit Hipertensi. Responden yang menggunakan insulin sebanyak 2 orang. Obat Anti-Diabetes yang paling banyak di konsumsi adalah obat Metformin Hidroklorida 500 mg, Obat Anti-Hipertensi adalah Obat Amlodipine 5-10 mg, dan Obat Anti-Inflamasi adalah Obat Paracetamol 500 mg. |
URI: | https://repository.uksw.edu/handle/123456789/22373 |
Appears in Collections: | T1 - Nutrition Science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_472017448_Lampiran.pdf Until 2999-01-01 | 2.72 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_472017448_Daftar Pustaka.pdf | 809.55 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_472017448_Isi.pdf Until 2999-01-01 | 605.83 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_472017448_Judul.pdf | 903.86 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.