Varian PPARG (rs1805192) pada Penderita Diabetes Tipe 2 Masyarakat Dayak di Kabupaten Bengkayang

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit global yang dipengaruhi oleh interaksi faktor lingkungan dan genetik, termasuk juga pada masyarakat suku Dayak di Bengkayang, Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan varian PPARG (rs1805192) pada penderita diabetes melitus tipe 2 masyarakat Dayak yang terdapat di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi case control. Penelitian ini dilakukan pada populasi perempuan suku Dayak dengan sample 100 penderita DM (kasus) dan 100 bukan penderita DM (kontrol) yang berusia 45-64 tahun. Dari sampel tersebut, dilakukan ekstraksi DNA dan selanjutnya dideteksi menggunakan metode Taqman SNP Genotyping dengan deteksi Real-Time pada Varian (rs1805192) PPARG. Hasil yang diperoleh yaitu 95 sampel kasus dan 95 sampel kontrol yang terdeteksi. Pada sampel kasus dan kontrol terdapat frekuensi genotype CC masing-masing sebanyak 95 sampel, dengan frekuensi alel terbanyak yaitu alel C. Sedangkan alel G memiliki frekuensi 0. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat mutan pada sample atau tidak ditemukannya mutasi SNP rs1805192 pada populasi penelitian ini baik responden kasus maupun responden kontrol. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada populasi India, hal serupa juga ditemukan. Tidak ada satu pun kasus polimorfisme yang dilaporkan untuk varian rs1805192 ( PPARγ2 ) (Sarkar dkk, 2019).