Karakteristik Masyarakat Terkait Kepatuhan Sukarela, Moral Pajak, dan Etika: Studi Perbandingan Masyarakat Kota dan Desa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perbedaan kepatuhan sukarela, moral pajak, dan etika pada masyarakat dengan karakteristik perkotaan dan masyarakat dengan karakteristik pedesaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi dan teknik pengambilan sampel penelitian yang digunakan yaitu online survey dengan metode snowball sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden, terdiri atas 50 responden untuk masing-masing kelompok masyarakat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Mann-Whitney dan One Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kepatuhan sukarela, moral pajak, dan etika antara masyarakat dengan karakteristik perkotaan dan masyarakat dengan karakteristik pedesaan. Masyarakat dengan karakteristik perkotaan memiliki tingkat kepatuhan sukarela, moral pajak, dan etika yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat dengan karakteristik pedesaan.

The purpose of this research is to provide an overview of the differences in voluntary compliance, tax morals, and ethics in urban community and rural community. The population in this research are individual taxpayers and the sampling technique used is an online survey with snowball sampling method. Sample obtained was 100 respondents, consisting of 50 respondents for each community group. Testing the hypothesis using Mann-Whitney test and One Independent Sample T-Test. The results showed that there were differences in voluntary compliance, tax morals, and ethics between urban community and rural community. People with urban characteristics have higher levels of voluntary compliance, tax morale, and ethics compared to people with rural characteristics.