Pembuatan Bioplastik Berbahan Dasar Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dengan Penambahan Ion Ca2+ dan Maleat Anhidrida (Perbandingan Metode Kering dan Metode Basah)

Abstract

Pada penelitan ini pembuatan bioplastik berbahan dasar rumput laut merah Kappaphycus alvarezii dilakukan menggunakan 2 metode yaitu metode kering (dry method) dan metode basah (sol-gel) yang melibatkan rumput laut merah Kappaphycus alvarezii, maleat anhidrida sebagai agen esterifikasi, CaCO3 sebagai sumber ion Ca2+, Gliserol, dan Asam Laktat. Terdapat 4 proses pada pembuatan bioplastik dengan metode kering yaitu preparasi, esterifikasi, perhitungan nilai reaksi efesiensi esterifikasi, dan pembuatan komposit CaRLE/AL. Pembuatan bioplastik menggunakan metode kering gagal terbentuk karena bioplastik mengalami proses karamelisasi pada tahapan pembuatan komposit CaRLE/AL. Pada pembuatan bioplastik menggunakan metode basah melibatkan 2 proses yaitu preparasi sol-gel dan pembuatan sol-gel. Pengujian karakteristik dilakukan pada setiap bioplastik dari metode basah menggunakan pengujian % water uptake. Hasil pengujian % water uptake dianalisa menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan hasil optimum yaitu sebesar 17,51% ± 1,168 dengan menggunakan Maleat Anhidrida sebesar 3% dan penambahan ion Ca2+. bioplastik menggunakan metode basah memiliki sturuktur kaku dengan permukaan halus dan sedikit bergelombang.

In this research, bioplastic made from red seaweed Kappaphycus alvarezii uses 2 methods, namely the dry method (dry method) and the wet method (sol-gel) involving red seaweed Kappaphycus alvarezii, maleic anhydride as an esterification agent, CaCO3 as a source of Ca2+ ions, Glycerol and Lactic Acid. There are 4 processes in making of bioplastics using the dry method, namely preparation, esterification, calculation of the value of the esterification efficiency reaction and the manufacture of CaRLE/AL composites. The production of bioplastic using the dry method failed to form because the bioplastic underwent a caramelization process at the stage of making the CaRLE/AL composite. In making of bioplastics using the wet method involves 2 processes, namely sol-gel preparation and sol-gel preparation. Characteristic testing was carried out on each bioplastic from the wet method using the % Water Uptake test. The results of the % water uptake test were analyzed using a randomized block design (RAK) with 5 treatments and 5 replications with the optimum result of 17.51% ± 1.168 using 3% maleic anhydride and the addition of Ca2+ ions. Bioplastics using the wet method have a rigid structure with a smooth and slightly wavy surface.