Strategi Mengendalikan Turnover Karyawan (Studi Kasus pada RS Siloam Manado)

Abstract

Sumber daya diperlukan setiap perusahaan untuk mencapai tujuannya di zaman yang semakin maju. Meningkatnya turnover saat ini telah menjadi masalah serius bagi banyak perusahaan. Fenomena turnover menjadi masalah bagi perusahaan ketika karyawan yang memiliki prestasi tinggi keluar dari perusahaan. Rumah sakit memiliki peluang untuk mendapatkan efek negatif dan positif akibat terjadinya turnover. Rumah Sakit (RS) Siloam merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta yang didirikan oleh Lippo Group. Rumah sakit Siloam Manado telah berusaha dengan berbagai cara untuk menurunkan tingkan turnover. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi rumah sakit Siloam Manado dalam mengendalikan turnover. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan HR sebagai narasumber penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode Miles and Huberman. Hasil penelitian meneukan bahwa strategi yang digunakan rumah sakit dalam mengendalikan turnover yaitu mengakui karyawan sebgai aset, menciptakan keterikatan karyawan, memerhatikan pesaing, dan tantangannya yaitu PNS sebagi prioritas karyawan. Kesimpulannya rumah sakit memiliki tiga strategi utama dan satu tantangan utama dalam mengendalikan turnover.