Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/22487
Title: Hubungan Dukungan Sosial dan Postpartum Depression pada Ibu Suku Jawa Pasca Melahirkan
Other Titles: Social Support and Postpartum Depression in Javanese Mother
Authors: Wiyanto, Bunga Elsharon
Keywords: postpartum depression;dukungan sosial;ibu suku Jawa
Issue Date: 11-Nov-2021
Abstract: Pasca melahirkan adalah hal yang penting, karena ibu akan berada pada masa transisi dari perubahan fisik maupun psikologis. Pada masa transisi, ibu membutuhkan penyesuaian dan selama masa penyesuaian ibu rentan terkena stress bahkan depresi. Gejala depresi yang dialami oleh ibu pasca melahirkan dikenal dengan sebutan postpartum depression. Salah satu faktor yang berhubungan dengan postpartum depression adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan sosial dan postpartum depression pada ibu suku Jawa pasca melahirkan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan postpartum depression pada ibu suku Jawa pasca melahirkan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada 34 ibu suku Jawa pasca melahirkan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan Postpartum Social Support Questionnaire (PSSQ). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (r) = 0,138 dengan nilai sig = 0,219 (p <0,05). Artinya tidak terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan postpartum depression pada ibu suku Jawa setelah melahirkan, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini tidak diterima.
Post-delivery becomes important, because the mother will be in a transition period of physical and psychological changes. During the transition period, the mother needs adjustment and during the adjustment period the mother is susceptible to stress and even depression. Symptoms of depression experienced by mothers after giving birth are known as postpartum depression. One of the factors associated with postpartum depression is social support. The purpose of this study was to examine the relationship between social support and postpartum depression in Javanese mothers after giving birth. The hypothesis of this study was that there was a negative relationship between social support and postpartum depression in Javanese mothers after giving birth. This study used a correlational quantitative research design and sampling using a purposive sampling technique on 34 postnatal Javanese mothers. The measuring instruments used in this study were the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) and the Postpartum Social Support Questionnaire (PSSQ). The results showed the correlation coefficient (r) = 0.138 with a value of sig = 0.219 (p <0.05). This means that there was no negative relationship between social support and postpartum depression in Javanese mothers after giving birth, so the hypothesis proposed in this study is not accepted.
URI: https://repository.uksw.edu/handle/123456789/22487
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802017167_Daftar Pustaka578.62 kBAdobe PDFView/Open
T1_802017167_Isi
  Until 2999-01-01
647.45 kBAdobe PDFView/Open
T1_802017167_Judul459.72 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.