Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Potensi Pariwisata Sabu Raijua

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang strategi pengembangan SDM untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Sabu Raijua. SDM pariwisata dalam penelitian ini meliputi aparatur, masyarakat pengelola dan masyarakat penunjang pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi partisipasi yang dilakukan di Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas pariwisata Kabupaten Sabu Raijua untuk saat ini melaksanakan metode transformasi ilmu/coaching yang menargetkan SDM aparatur khususnya tenaga kontrak. Kendala dalam proses pengembangan aparatur adalah terbatasnya tenaga ahli pariwisata karena kualifikasi pendidikan, sedangkan pengembangan di kalangan masyarakat dilakukan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat membantu SDM pariwisata membangun usaha pariwisata. Kendala dalam proses pengembangannya adalah keterbatasan dana untuk program pelatihan, sehingga jumlah peserta yang dapat menerima manfaat dari pelatihan tersebut menjadi terbatas. Dampak dari strategi pengembangan SDM terhadap potensi pariwisata dapat dilihat dari pengaruh pengembangan SDM pariwisata pada komponen 4A (Attraction, Amenities, Accessibilities, Ancillary). Strategi pengembangan SDM pariwisata yang tepat akan menghasilkan SDM yang berkualitas yang kinerjanya akan berdampak pada metode pengelolaan dan pengembangan potensi pariwisata Kabupaten Sabu Raijua.

This study examines HR development strategies to increase tourism potential in Sabu Raijua Regency. Tourism HR in this study include the apparatus, the tourism management community and the tourism supporting community. This research is a qualitati ve descriptive study with data collection through an interview and participatory observation conducted at the Tourism Department of Sabu Raijua Regency. This study reveals that the department currently implemented method a coaching that targets the apparatus, especially contract staff. The obstacle in the process of developing apparatus is the limited number of tourism educational qualification, experts due to while development among the community is carried out by training to develo obstacle in the p skills that can help tourism HR build tourism businesses. The development resulting in a limited number training . The impact of the H process is limited funds for the training program, of participants who can receive the benefits R development strategies on tourism potential can be seen from the influence of tourism HR development in the 4A component (Attraction, Amenities, Accessibilities, Ancillary). The right tourism HR development strategies will produce quality HR whose perfor mance will have impacts on the method of managing and developing tourism potential of Sabu Raijua Regency