Toxic Positivity: Sisi Lain dari Konsep untuk Selalu Positif dalam Segala Kondisi

Abstract

Toxic Positivity dikenal sebagai konsep promosi berlebihan terhadap kebahagiaan atau miskonsepsi dari konsep positivity. Konsep ini percaya bahwa tetap positif dengan mengabaikan emosi negatif adalah solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan. Sebagai manusia, berusaha untuk tetap positif dalam segala situasi merupakan hal yang tidak mungkin di lakukan. Selain itu, emosi negatif sejatinya tidak bisa dihindarkan dari kehidupan manusia, mengabaikannya justru hanya akan memberikan dampak negatif bagi individu itu sendiri. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini berfokus pada pengalaman subyektif atau psikologis korban toxic positivity dalam kehidupan relasi sosialnya, dimulai dari apa tanggapan, perasaan dan dampak yang muncul ketika mereka mendapatkan toxic positivity. Hasil temuan menunjukkan bahwa toxic positivity dianggap sebagai respon motivasi yang tidak sesuai. Pemberian respon toxic positivity memunculkan perasaan tidak dipahami, marah dan kecewa, juga dampak negatif bukan hanya fisik namun juga psikologis pada korban. Pelakunya dianggap datang dari individu yang tidak pernah mengalami permasalahan yang sama sebelumnya, dan minim empati. Selain itu, kalimat toxic positivity ditemukan pula pada verbal abuse.

Toxic positivity is known as the concept of over-promotion of happiness or a misconception of the concept of positivity. This concept believe that staying positive by ignoring negative emotions is the right solution in dealing with problems. As a human being, trying to stay positive in all situations is impossible. Besides, negative emotions cannot be avoided from human life, ignoring it will only have a negative impact on the individual himself. This qualitative research with a phenomenological approach focuses on the subjective or psychological experiences of victims of toxic positivity in their social relationships, starting with the responses, feelings and impacts that arise when they get toxic positivity. The findings show that toxic positivity is considered an inappropriate motivational response. Giving a toxic positivity response creates feelings of not being understood, anger and disappointed, as well as negative impacts not only physically but also psychologically on the victim. The perpetrators are considered to come from individuals who have never experienced the same problem before, and lack empathy. In addition, the sentences of toxic positivity was also found in verbal abuse.