Deskripsi Pembentukan Skemata Siswa Melalui Teori APOS pada Materi Fungsi Kuadrat Berdasarkan Kemampuan Matematika dan Gender

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan skemata siswa terkait materi fungsi kuadrat berdasarkan teori APOS ditinjau dari kemampuan matematika dan gender. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan subjek, subjek dalam penelitian terdiri 3 siswa perempuan berkemampuan matematika tingkat tinggi, sedang, rendah dan 3 siswa laki-laki berkemampuan matematika tingkat tinggi, sedang, rendah kelas XI di SMA Lab Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2020/2021. Metode Pengumpulan data yang digunakan ialah test materi fungsi kuadrat untuk melihat skemata yang dibentuk oleh siswa berdasarkan kemampuan matematika dan gender pada teori APOS dan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pembentukan skemata siswa berdasarkan gender antara siswa laki-laki dan perempuan, dimana siswa perempuan memperoleh hasil yang lebih baik. Sedangkan berdasarkan kemampuan matematika, secara umum menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pembentukan skemata di antara tahap aksi, proses, objek dan skema dalam teori apos. Tes tertulis dan wawancara menunjukkan perbedaan yang signifikan siswa dengan kemampuan matematika tingkat tinggi mencapai tahap skema, siswa dengan kemampuan matematika sedang mencapai tahap proses dan siswa dengan kemampuan matematika rendah mencapai tahap aksi dalam menyelesaikan soal fungsi kuadrat.