Pengaruh Beban Kerja dan Kompetensi Teknologi terhadap Teknostres dan Dampaknya terhadap Niat untuk Keluar dengan Dukungan Organisasi sebagai Variabel Moderasi (Studi terhadap Pegawai Tata Usaha Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)

Abstract

Akhir 2019 Indonesia digemparkan dengan adanya virus covid 19. Virus ini mewabah ke seluruh dunia hingga dinyatakan sebagai pandemic. Upaya pemerintah dalam memutus penularan virus covid 19 dengan menerapakan kebijakan work from home. Salah satu yang terkena dampak dari kebijakan ini adalah pegawai tata usaha Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kebijakan ini berdampak pada perubahan sistem kerja dimana pekerjaan lebih banyak dikerjakan menggunakan teknologi. Perubahan sistem kerja ini berdampak pada psikologis pegawai dimana pegawai berpotensi mengalami stres kerja karena beban kerja yang bertambah dan kompetensi teknologi yang rendah. Apabila pegawai merasakan stress maka akan berpeluang meningkatkan tingkat keinginan keluar pada pegawai. Dukungan Organisasi diperlukan pegawai dalam mengurangi stres yang terjadi pada pegawai akibat adanya perubahan sistem kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan kompetensi teknologi terhadap teknostres juga dampaknya terhadap keinginan untuk keluar serta dukungan organisasi sebagai variabel moderasi. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja dan dukungan organisasi berpengaruh terhadap teknostres, teknostres berpengaruh terhadap keinginan untuk keluar serta dukungan organisasi berperan sebagai variabel pemoderasi antara beban kerja dan kompetensi teknologi terhadap teknostres.