Representasi Pembentukan Citra Diri Perempuan dalam Film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan. (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Abstract

Gambaran diri merupakan bagaimana seseorang individu mampu mendeksripsikan dirinya sendiri melalui evaluasi diri tentang tubuh dan bentuk fisiknya. Gambaran diri atau citra diri tersebut terbagi sebagai citra diri yang positif dan juga citra diri yang negatif. Citra diri ini dapat terbentuk tergantung dengan bagaimana individu melihat dirinya sendiri dan seperti apa penilaian yang diperoleh dari individu lainnya. Lingkungan dan media yang digunakan juga bisa membentuk citra diri seseorang. Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini membuat individu dapat memilih citra diri seperti apa yang ingin di tunjukannya, salah satu perkembangan teknologi yang bisa berpengaruh tersebut adalah Film. Film sebagai media massa menjadi salah satu factor yang dapat mempengaruhi dan membentuk unsur-unsur sosial yang baru. Film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan yang disutradarai oleh Ernerst Prakasa ini mengangkat cerita yang berasal dari realitas yang telah ada tentang standar kecantikan perempuan. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana dan seperti apa pembentukan citra diri yang dimunculkan dari tokoh yang bernama Rara yang mempunyai bentuk fisik jauh dari istilah kata standar kecantikan tadi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat banyaknya seorang perempuan yang sebenarmya memiliki kesulitan dalam menemukan citra dirinya sendiri sebab standar kecantikan yang telah dibentuk oleh media. Hal tesebut nyatanya sudah mensugesti pikiran masyarakat akan wanita cantik itu yang seperti apa. Sehingga pada beberapa scene juga diperlihatkan bahwa lingkungan sekitar yang termasuk keluarga, kerabat serta rekan tempat kerja juga seringkali memberikan penilaian negatif terhadap bentuk fisik seseorang.